Lubuklinggau,OSA Official Satu Atap melakukan pendistribusian dan sosialisasi 1000 masker di kota lubuklinggau serta 100 Pcs FaceShild kepada pengguna jalan, Minggu, (10/05)
Kegiatan ini di support Melanie Subono yang merupakan founder “Rumah Harapan Melani”, sebuah kegiatan sosial yang sejauh ini berfokus kepada pendidikan, kesejahteraan masyarakat desa tertinggal dan daerah pasca bencana.
Dalam rangka membantu pemerintah untuk memutus mata rantai Covid-19, Satu Atap, Sriwijaya Youth Action, dan Rumah Harapan Melani berangkat dari inisiatif dan ajakan terbuka untuk paramuda lintas komunitas, organisasi dan masyarakat untuk menyatukan kekuatan dan ikut serta secara proaktif terlibat mengambil peranan dalam penanganan Covid-19 di Sumatera Selatan dan sekitarnya dalam semangat partisipatoris, inklusif, egaliter, kolaboratif dan sukarelawan.
M. Gilang pamungkas founder satu atap juga mengatakan, bahwa Official satu atap Merupakan sebuah komunitas seni dan ruang kreasi di kota lubuklinggau. bukan hanya terfokus pada kegiatan seni saja.
“Secara proaktif kami juga ingin membangun komunitas yang kokoh bukan tokoh, rakyat membantu rakyat dalam semangat kebersamaan dan kesatuan yang sebenar benarnya,” katanya.
Kegiatan ini juga melanjutkan pendistribusian dan sosialisasi, dimana misi ini sudah di jalankan terlebih dahulu oleh rekan-rekan Sriwijaya Youth Action (saya) dan Mapala Alfedya (Universitas Muhamadiyah Palembang) & APP (Aliansi Pemuda Palembang) serta SRP (Solidaritas Rakyat Palembang) dan Gemapala wigwam (Gerakan mahasiswa pecinta alam) Fakultas hukum universitas sriwijaya – unsri, serta rekan-rekan relawan baik yang lain nya.(IP)