Sumateraklik.com, Muratara- Pengurus Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kabupaten Musi Rawas Utara hari ini. Senin(29/06/2020) resmi laporkan pembakar bendera PDIP oleh massa aksi di depan DPR RI Jakarta ke Polres Muratara.
Laporan tersebut meminta pihak kepolisian menyelidiki beberapa orang yang terlibat dalam pembakaran tersebut.
Ketua DPC PDI Perjuangan Muratara Devi Arianto menyampaikan bahwa apa yang di lakukan oleh oknum pembakar tersebut adalah bentuk provokasi dan fitnah.
” Kami anggap itu bentuk rovokasi yang ingin memecah belah persatuan bangsa, dan bentuk fitnah yang tak medasar terhadap PDIP” ujar wakil ketua DPRD Muratara tersebut
Kemudian Devi juga menyampaikan bahwa PDI Perjungan di lahirkan sebagai partai kader yang berladaskan pancasila, yang mengutamakan Pancasila sebagai landasan berpikir bagi setiap kader.
“Sebagai partai kader yang ter idelogi pancasila secara utuh, bahkan setiap kader di wajibkan mengikuti pendidikan, salah satunya pendidikan pancasila secara mendalam, jadi sangat tidak tepat jika tuduhan PKI yang berideologi Komunisme, di samakan dengan PDIP yang berideologi Pancasila dan Nasionalisme” tambahnya
Terakhir Devi meminta kepada semua kader untuk jangan terprovokasi dan meminta menjaga persatuan.
” Kepada kader PDIP Muratara saya minta jangan terprovokasi jaga terus persatuan” Tutupnya. (Rls)