Muratara-Menanggapi Aksi Damai yang dilakukan puluhan Mahasiswa Muratara Peduli di depan Kantor Pemerintah Kabupaten(Pemkab) Musi Rawas Utara(Muratara) pada Senin(06/07), ini kata Susyanto Tunut Juru Bicara (jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Corona Virus Disease 2019(Covid-19) Muratara.
Saat Aksi damai Mahasiswa Muratara Peduli Pihak Pemerintah Kabupaten Muratara tidak satupun datang untuk menemui Mahasiswa yang sedang unjuk rasa, selanjutnya menanggapi hal itu Jubir Muratara memberikan keterangan guna menanggapi aksi damai tersebut via WhatsApp nya.
Sebenarnya sudah terjawab semua Minggu lalu, jika Mahasiswa mengikuti pemberitaan seputar kegiatan Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Muratara. Semua sudah dijelaskan Jubir Gugus Tugas kepada awak media minggu lalu, kata jubir Susyanto tunut.
Terkait keterlambatan penyaluran Bantuan Mahasiswa, di karena kan Bupati mau menambah jumlah bantuan untuk Mahasiswa. (Jadi kalau nanti Bantuannya bertambah, bukan karena Demo ini), selanjutnya untuk Bansos Sembako lanjutan, juga sudah dijelaskan. Akan diluncurkan bulan ini. Sekarang sedang validasi data penerima Bansos, krn adanya saran dan masukan dari BPKP, paparnya senin sore (06/7).
Ia juga mengatakan bahwa Transparansi anggaram sudah di sampaikan.
“Transparensi pelaksanaan anggaran COVID juga sudah disampaikan, dimana per 30 Juni 2020 sdh dimanfaatkan sebesar Rp. 11,4 M”,tukasnya.
Jadi kita menyayangkan
Mahasiswa demo hanya gara gara kurang update Berita,cetus jubir.
Kemudian terkait tidak adanya pejabat yang menerima saat aksi damai ia menjelaskan beberapa alasan.
Tadi kenapa tidak ada pejabat yang menerima kedatangan Mahasiswa saat aksi karena, pada waktu yg bersamaan ada Rapat Paripurna DPRD, dimana semua Pejabat diundang untuk hadir dan Tidak ada pemberitahuan secara Resmi ke Pemkab maupun Gugus Tugas tentang rencana Demo atau Aksi,jelasnya.
Jadi disarankan agar Mahasiswa Mengikuti kegiatan/kebijakan Pemkab Muratara/Gugus Tugas melalui Media atau Website yg ada. Memberikan pemberitahuan resmi kepada Pemkab atau Gugus Tugas jika ingin bertemu atau audiensi maupun aksi sehingga bisa dipersiapkan penerimaannya,pesan nya.
Sementara itu menurut pantauan wartawan di lapangan saat massa pergi meninggalkan pemda usai aksi jubir GTTP Muratara keluar dari ruangan nya.
(Lian)