Muratara SK- Enggan berikan Data 734 Mahasiswa calon penerima Bantuan Mahasiswa Terdampak Covid&19. Juru Bicara(Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan(GTPP) Corona Virus Disease 2019(Covid-19) Kabupaten Muratara Diduga Ada Kongkalingkong, sabtu(25/7/2020).
Sebanyak 734 Mahasiswa asal Kabupaten Musi Rawas Utara(Muratara) dinyatakan Valid, dan dinyatakan sebagai calon penerima Bantuan Mahasiswa terdampak Corona virus disease 2019(Covid-19), yang di rencanakan cair pada 22 Juni yang lalu dan terus di undur sehingga di rencanakan kembali pada jum’at 24 Juli 2020.
Sejak di kabarkan dari 2000an Mahasiswa di nyatakan valid sebanyak 1966 orang kini Hanya 734 yang di nyatakan valid calon penerima bantuan mahasiswa tercapai covid-19 dan sudah memenuhi syarat.
Saat di mintai Data siapa saja yang masuk dalam daftar 734 Mahasiswa tersebut, jubir GTTP Covid-19 Muratara enggan mempublikasikan.
“Tidak di publikasikan, silahkan masing-masing Mahasiswa yang bersangkutan yang tahu apakah sudah menyampaikan atau belum”,kata Susyanto tunut melalui Via WhatsAppnya.
Selanjutnya saat di mintai lagi data mahasiswa ia juga mengatakan bahwa data itu urusan pemeriksa.
“Tidak Perlu, urusan Pemeriksa”,tandasnya.
Untuk mengetahui apakah mahasiswa tersebut menerima atau tidak ia mengatakan,1.Cek apakah anda termasuk dalam 1966 Mahasiswa yang valid. Cek apakah anda sudah menyampaikan permohonan, 2.Untuk anda yang kuliah di luar Musirawas Lubuklinggau dan Muratara(MLM), 3.Cek apakah anda sudah menyampaikan Surat Pernyataan. Selanjutnya Jika 1, 2, dan 3 sdh Ok, Selamat! Anda tinggal mengecek Saldo Rekening Anda,kata Jubir Covid-19 Muratara Susyanto tunut.
Saat di singgung apakah saat di transfer Mahasiswa mendapatkan konfirmasi karena sebelum nya mahasiswa juga di minta untuk meninggalkan no Hendphone ia menjawab, “Yang Perlu Siapo?”.
Dan dan saat di katakan untuk mengetahui bantuan sudah di cairkan ia mengatakan sudah di beritahu via google.
“Sudah di beritahu via googles”,cetusnya.
Sementara itu menanggapi tindakan Jubir yang enggan Memberikan Data tersebut. Mahasiswa asal Muratara yang enggan di sebutkan namanya itu mengatakan, masa sekedar data penerima mereka tidak kasih, seharusnya data itu transparan kalau memang tidak ada kongkalingkong, pungkasnya.
Sampai saat ini, sabtu(25 juli 2020) beberapa mahasiswa yang ditanyai mengenai bantuan tersebut mengaku belum menerima bantuan itu, entah mereka tidak termasuk dalam 734 Mahasiswa calon penerima atau memang bantuan hanya simbolis.
(Lian)