SUMSEL SK-Anggota majelis Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Provinsi Sumsel, Joncik Muhammad, memprediksi bakal pasangan calon (Bapaslon) Bupati dan Wakil Bupati Musi Rawas (MURA), Ratna Machmud dan Suwarti (Ramah Berarti), bakal menang telak dalam Pilkada Musi Rawas 2020.
“Berdasarkan hasil survey yang terakhir atau terbaru, Ramah Berarti diprediksi menang telak, kalau petahana melawan tabung kosong memang dia yang bakal menang,” ujar Joncik Muhammad pada Wartawan, Selasa (1/9/2020).
Joncik juga beranggapan, perpaduan antara Ratna dan Suwarti sangat mendominasi.
Mendagri Ingatkan Bakal Pasangan Calon untuk Patuhi Protokol Kesehatan Covid-19 3 SEPTEMBER 2020
Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Bahtiar,
Kemendagri Apresiasi KPU RI, Akomodir Usulan Dalam PKPU Protokol Kesehatan Pelaksanaan Kampanye Pilkada 2020
2 SEPTEMBER 2020
Dirjen Bina Keuangan Daerah Mochamad Ardian Noervianto
Kemendagri Up Date Realisasi NPHD Pilkada 2020: KPU 9,936 T, Bawaslu 3,13 T, dan PAM 740,921 M
29 AGUSTUS 2020
Ketum DPP PAN Zulkifli Hasan Serahkan Surat Rekomendasi Kepada Hj Ratna Mahmud dan Hj Suwarti.
Pilkada MURA Mulai Panas, Pasca PAN dan Gerindra Usung Dua Srikandi
29 AGUSTUS 2020
“Perpaduan dua etnis yang mendominasi, etnis Musi dan Jawa. Orang Musi ketika dijagokan pasti orang Musi full akan memilih, sedangkan orang Jawa pasti ke Ibu Suwarti. Meskipun wakil petahana juga orang jawa, namun Ibu Suwarti sudah teruji,” tuturnya.
Dijelaskan Bupati Kabupaten Empat Lawang ini, pada tahun 2015 lalu, yang memenangkan Hendra-Suwarti merupakan kemenangan mutlak pada daerah Suwarti.
“Di tahun 2015 itu kemenangan mutlak di daerah Suwarti, karena banyak orang Jawa di Kecamatan itu. Atas pertimbangan tersebut, ini merupakan politik identitas. Jadi kemungkinan menang Ratna-Suwarti itu besar,” jelasnya.
Lebih lanjut dikatakan Joncik, munculnya duet perempuan tersebut akan menyelesaikan persoalan yang ada di Kabupaten Musi Rawas.
“Adanya duet perempuan ini, in sha allah, persoalan yang ada di Musi Rawas itu akan bisa diselesaikan oleh perempuan,” pungkasnya.(Nko)