Muratara SK-Setelah beberapa kali Berstatus PLT Sejak Mekarnya Kabupaten Musi Rawas Utara(Muratara), akhirnya kali ini Kepengurusan Persatuan Wartawan Indonesia(PWI) Kabupaten Muratara Resmi di Kukuhkan dan sudah berstatus Defenitif.
PWI Muratara resmi di kukuhkan Oleh Ketua PWI Sumsel H Firdaus Komar yang di dampingi oleh Bupati Muratara yang dalam hal ini di wakili oleh Assisten l, dan di hadiri oleh Ketua Bawaslu Muratara, Munawir,Ketua PWI Lubuklinggau, Ketua PWI Musirawas, Ketua SMSI Silampari, Beberapa Kabag intansi pemerintahan Muratara.
Pengukuhan bertempat di Lt ll Gedung BPKAD Muratara pada jum’at 11 September 2020 mengusung tema,”Anti Hoax, Bersinergi Membangun Muratara”.
Usai Pengukuhan Ketua PWI Muratara H Marwan Azhari menyampaikan, perlu kami sampaikan bahwa Pelantikan PWI Muratara ini bagi kami sangat sakral, karena sejak berdirinya Muratara ini selalu di pegang PLT. Alhamdulilah dengan pengukuhan hari ini, sekarang kita sudah memiliki kepengurusan yang definitif,sampainya.
Sesuai dengan tema Pengukuhan hari inu”Anti Hoax, Bersinergi Membangun Muratara”, dalam momen pilkada, jurnalis harus bisa memerangi berita hoax, dan menjalankan kontrol sosial guna ikut serta bersinergi membangun Muratara”,tegasnya.
Kemudian di tempat yang sama, dalam kata sambutan nya Ketua PWI Firdaus Komar, PWI merupakan wadah bagi insan pers. Sehingga bisa menjamin dua fungsi utama pers nasional. Diantaranya fungsi kontrol sosial, dan menyampaikan hak publik untuk mendapatkan informasi.
“Saya minta seluruh anggota PWI di Muratara, jaga marwah nama organisasi. Jangan mencoreng nama baik organisasi,” tegasnya.
Selain itu Firdaus Komar juga meminta agar PWI Tetap menjaga independensi sesuai dengan kode etik jurnalistik terutama saat Pilkada, PWI dilarang keras untuk menjadi timses.
“Jika ingin menjadi timses, keluar dulu dari PWI, justru di momen Pilkada ini PWI fungsinya untuk mengawasi pelaksanaan Pilkada ini”,tegasnya.
Selanjutnya Bupati Muratara yang diwakili Asisten I, Susyanto Tunut mengungkapkan, pers merupakan salah satu pilar negara dan setara dengan eksekutif, legislatif, dan yudikatif, yakni pilar ke-4 dalam hal ini Demokrasi dengan kata lain Kebebasan Pers.
“Sebagai pilar ke-4 yakni kebebasan pers, Tugas pers tidak beda dengan rekan di eksekutif, dan legislatif. Semua menegakkan demokrasi. Bebas, mandiri dan terintegritas. Walaupun saya di pemerintahan namun Silahkan beritakan apa saja, tapi jangan lupa jalankan prinsip kode etik jurnalistik”,tukasnya.
Ia juga mengucapkan Selamat dam Sukses untuk Kepengurusan PWI Muratara yang di kukuhkan.
“Selamat dan sukses untuk PWI Muratara yang di kukuhkan hari ini, mari kita kumandangkan, Anti Hoax, Bersinergi Membangun Muratara” ucapnya.
Adapun nama-nama pengurus PWI Muratara yang di kukuhkan sebagai berikut.
Penasihat:Leo Mura, Muhayan
Ketua PWI: H Marwan Ashari
Sekretaris:Zulkarnain
Bendahara:Alam Ratu
Seksi Organisasi* Ketua: David
Anggota:Asropil , Rahmat aizullah
Seksi Pendidikan* Ketua:Elda E.Calav
Anggota:Mega saputra
Seksi Kesra* Ketua:Achen Dores
Anggota:1.Wancik
Seksi Pembelaan Wartawan* Ketua:Fahmilan jadidi
Anggota: A.Rahman, Junai kanedi, Holindra
Seksi Siber* Ketua:Zamzami
Anggota:Tanzil
Seksi Siwo* Ketua:Marsito
Anggota:Majid
(Elda elian)