Musi Rawas — Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Musi Rawas (Mura) nomor urut 1, Hj Ratna Machmud-Hj Suwarti (Ramah-Berarti) terus mendapatkan dukungan dari tokoh-tokoh berpengaruh di Bumi Lan Serasan Sekentenan.
Adapun tokoh-tokoh dimaksud diantaranya Zainudin Anwar mantan Birokrat dan Anggota DPRD Kabupaten Musi Rawas, dr Mast Idris Ustman, H Acmad Murtin dan sebagainya. Dan sejumlah mantan Bupati dan Wakil Bupati Musi Rawas yakni Ridwan Mukti, Ibnu Amin dan Hj Ratnawati.
Dengan adanya dukungan dari tokoh-tokoh berpengaruh, Ramah-Berarti optimis meraih kemenangan. Zainuidin Anwar mengatakan, Ratna Machmud dan Suwarti puya pengalaman.
“Ratna Machmud berpengalaman kerja di pemerintahan di pemerintah pusat dan provinsi dan berbagai pengalaman lainnya tugas lainnya. Sedangkan Suwarti pernah menjadi Anggota DPRD Kabupaten Musi Rawas,” jelas mantan Anggota DPRD Musi Rawas dari Partai Golkar.
Zainudin Anwar mengaku mendukung kandidat nomor 1 karena programnya ingin mengembalikan masa kejayaan Kabupaten Musi Rawas surplus beras.
“Di zaman pemerintahan Bupati H Suef Tamat Kabupaten Musi Rawas surplus beras 450 ribu ton gabah kering. Sekarang mana itu yang suplus-nya tidak ada. Berarti kurang perhatian dibidang petanian,” jelasnya.
Menurut Zainudin Anwar, soal tata ruang juga tidak menjadi perhatian Pemda Musi Rawas. Buktinya banyak terjadi pelanggaran tata ruang diantaranya alih fungsi lahan sawah menjadi kolam, perumahan dan pertokoan.
“Lahan persawahan dibangun rumah. Terlalu banyak rumah dibangun ditengah sawah. Itu sudah menyalahi tata ruang. Seharusnya izin diperketat. Ratna dan Suwarti ingin mengembalikan masa kejayaan Musi Rawas,” paparnya.
Zainudin Anwar menyebutkan hendaknya bupati selaku kepala daerah semasa menjabat membangun ikon sehingga bisa menjadi kenang-kenangan bagi masyarakat.
“Kita bisa lihat siapa saja menjadi bupati di Kabupaten Musi Rawas ini ada peninggalan, ada kenang-kenangan. Contohnya Bupati ke tiga Kabupaten Musi Rawas, Arif bisa membuat Lapangan Merdeka. Diresmikan Bupati Arif bersama Bambang Oetoyo mantan panglima,” sebutnya.
Mantan Anggota DPRD Kabupaten Musi Rawas dua periode ini menjelaskan peninggalan Bupati Suef Tamat juga banyak diantaranya membangun rumah dinas bupati, membangun di Kompleks Perkantoran Pemkab Musi Rawas di Taba Pingin (sekarang Air Kuti, red), itu kenang-kenangan. Kemudian Ridwan Mukti membangun kompleks perkantoran di Desa Muara Beliti Baru, berikut membangun masjid, dan kantor lainnya, membangun jalan-jalan tembus dari ibukota kabupaten tembus ke kecamatan.
“Membangun kantor lengkap. Kantor bupati ada, kantor DPRD, kantor-kantor dinas ada, lengkap. Masjid juga dibangun sebesar itu. Dibangun selama 10 tahun lengkap dibangun melalui program multiyears,” jelasnya.
Kalau masa jabatan bupati boleh tiga periode, Zainudin Anwar yakin program pembangunan di Kabupaten Musi Rawas dapat dituntaskan oleh Ridwan Mukti.
“Sayangnya Ridwan Mukti itu 10 tahun menjabat. Kalau boleh satu periode lagi program pembangunan di Musi Rawas itu bisa tuntas oleh Ridwan Mukti. Kalau boleh satu periode lagi hebat nian Muara Beliti,” akunya.
Zainudin Anwar menyayangkan program pembangunan yang sudah disahkan DPRD Musi Rawas pada masa Bupati Ridwan Mukti yang belum selesai mestinya pembangunan dilanjutkan.
“Sangat disayangkan pembangunan yang sudah direncanakan Bupati Ridwan Mukti mestinya diteruskan karena sudah disahkan DPRD. Kalau itu sudah disahkan oleh DPRD ya kerjakan. Sayang kalau tidak diteruskan sampai selesai karena itu dibangun menggunakan uang rakyat,” jelasnya.
Lebih lanjut Zainudin Anwar menambahkan, apa kenang-kenangan dari Pemerintahan Kabupaten Musi Rawas saat ini?
“Apa yang bisa dilihat oleh masyarakat selama lima tahun ini. Kita tidak menjelekkan. Hanya sebagai kepala pemerintahan yang seharusnya apa yang dinginkan masyarakat harus siap,” tambahnya.
Menurut Zainudin Anwar, masyarakat Musi Rawas menagih janji kampanye lima tahun lalu. Saat itu Zainudin Anwar selaku ketua tim kampanye yang menyampaikan kepada masyarakat saat kampanye adapun janji tersebut yakni apabila Hendra Gunawan terpilih akan diberikan Kartu Tani Makmur dan Kartu Berobat Gratis.
“Masyarakat menagih janji. Saya yang ngomong selaku ketua tim kampanye apabila Hendra Gunawan terpilih masyarakat akan diberikan Kartu Petani Makmur dan Kartu Berobat Gratis. Hingga saat ini sudah dijabat Bupati Plt belum satu kartu pun yang dikeluarkan. Saya malu karena saya kampanye saat itu. Coba lihat jalan mana yang diperbaiki dengan baik. Lihat di Megang Sakti, menang tapi tidak diperhatikan. Jadi wajarlah ibu Warti (Suwarti) dengan Ratna Machmud itu calon untuk menepati janji dengan masyarakat. Jangan mempersoalkan perempuan lihat di Surabaya dipimpin perempuan. Yang akan kita pilih ini siapa yang bisa membangun. Melihat apa yang dinginkan masyarakat. Kalau saya jelas tidak melenceng lagi, saya dukung Ratna-Suwarti. Di Musi Rawas saat ini cari pimpinan yang sekaligus menjadi pemimpin. Masyarakat Musi Rawas segeralah melihat apa yang dikerjakan bupati kemarin ini dan apa yang akan dikerjakan Ratna-Suwarti. Lihat visinya bagus, setiap desa akan diberikan mobil Ambulance, anak sekolah akan diberikan pakaian mulai dari sepatu, baju celana akan dikasih,” tegasnya.
Terpisah, dr Mast Idris Ustman menyatakan mendukung pasangan calon nomor urut 1 Ramah-Berarti. Sebab figur atau sosok keduanya yakni Hj Ratna Machmud dan Hj Suwarti diharapkan dapat memberikan perubahan Kabupaten Musi Rawas untuk yang lebih maju lagi.
“Ratna berpengalaman di birokrasi. Sedangkan Ibu Suwarti itu saat ini Wakil Bupati dan mantan Anggota DPRD Musi Rawas. Ibu Suwarti sangat aktif kalau ada undangan dan selalu hadir,” jelasnya.
Mantan Direktur Rumah Sakit Siti Aisyah berharap dengan Ramah-Berarti memperhatikan bidang kesehatan, pendidikan tanpa mengesampingkan bidang lainnya baik pertanian, perkebunan, perikanan, peternakan, kehutanan dan sebagainya.
Ia menambahkan, adanya dukungan dari sejumlah tokoh ke Ramah-Berarti diharapkan Ramah-Berarti dapat terpilih untuk menjadi Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Musi Rawas.
“Dukungan dari para tokoh-tokoh banyak sekali. Tokoh-tokoh daerah yang mengharapkan Ramah-Berarti bisa terpilih. Dan mengharapkan Musi Rawas yang lebih maju,” jelasnya.
Tokoh Masyarakat Musi Rawas H Achmad Murtin mengatakan peluang Ramah-Berarti untuk terpilih di Pilkada Musi Rawas 9 Desember 2020 mendatang cukup besar.
Hal itu dikatakan Murtin, berdasarkan observasi di lapangan, khususnya di daerah Musi, jalur tengah (Tugumulyo, Purwodadi, Megang Sakti) termasuk juga arah utara, seperti Selangit, Terawas, Sumber Harta.
Pada umumnya masyarakat ingin suatu perubahan kepemimpinan di Kabupaten Musi Rawas. Dikarenakan Pilkada Musi Rawas pertarungannya head to head, sehingga masyarakat mengarahkan pilihan kepada Hj Ratna Machmud-Hj Suwarti.
“Jadi tidak ada pilihan lain, andaikan saja ada tiga, mungkin bisa saja memilih lain,” akunya.
Jadi, lanjut pria yang pernah menjabat Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Musi Rawas ini, masyarakat itu ingin perubahan kepemimpinan. Bukan faktor, suka dengan Ratna ataupun Suwarti.
“Andaikan Ramah-Berarti tidak calon,mungkin masyarakat tetap menginginkan perubahan kepemimpinan. Karena Ramah-Berarti maju, sehingga masyarakat menjatuhkan pilihan ke pasangan Ramah-Berarti,” tegasnya.
Bahkan Murtin mengaku pasangan Ramah-Berarti diyakini mampu menang dengan perolehan suara diatas 65 hingga 70 persen. Mengingat keinginan masyarakat arus bawah luar biasa ingin mengganti bupati. Selain itu, jelas dia, visi misi Ramah-Berarti juga sudah jelas.
Sama halnya juga dukungan diberikan oleh Zainudin Odan yang merupakan tokoh masyarakat Musi. Dirinya siap untuk memenangkan pasangan Ramah-Berarti menjadi Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Musi Rawas.
“Saya tetap mendukung keduanya untuk maju,” ungkapnya.
Ditempat lain, Ibnu Amin Mantan Bupati Musi Rawas sekaligus tim pemenangan pasangan calon nomor urut 1 mengaku kini gencar menyatukan suara perubahan di masyarakat melalui Koordinator Desa (Kordes). Termasuk melalui Koordinator Kecamatan (Korcam) Ramah-Berarti di 14 kecamatan serta desa-desa di Kabupaten Musi Rawas.
“Kita sudah mulai sosialisasikan program-program yang ditawarkan pasangan ini. Antusias masyarakat sangat tinggi sekali. Bahkan Alat Peraga Kampanye (APK) serta brosur-brosur telah terpasang dan dibagikan di seluruh wilayah Musi Rawas,” ungkapnya.
Ibnu Amin yang juga merupakan kakak kandung dari Hj Ratna Machmud menambahkan, rata-rata masyarakat yang ditemui oleh para Kordes dan Korcam Ramah-Berarti mengaku jenuh dengan progres pembangunan yang tidak merata.
“Keinginan masyarakat tentu fasilitas dasar, berupa kesehatan, pendidikan dan hal-hal penunjang aktivitas mereka lewat infrastruktur yang baik. Semoga saja kerja keras Kordes dan Korcam yang juga jadi corong penyampaian program serta visi misi Ramah-Berarti bisa membuahkan hasil yang diinginkan, yakni pasangan ini menang dalam pilkada,” imbuhnya. (*)
Sumber : KbN.com