MUSI RAWAS-Kasus dugaan ujaran kebencian dan penghinaan yang dilontarkan akun Facebook Nyimas Atikawati terhadap kiyai Haji Muhammad Hidayat (Mbah Dayat) berakhir damai.
Hal ini setelah pemilik akun Nyimas Atikawati didampingi suaminya yang tak lain mantan Kabag Kesra Mura, Yusran Amri mendatangi kediaman Mbah Dayat yang ada di Ketuan II, Kecamatan Tugumulyo.
Didampingi Kapolres Mura, AKBP Efranedy, Nyimas Atikawati dan suami bersimpuh dihadapan Mbah Dayat. Dengan suara yang nyaris tak terdengar Nyimas Atikawati melakukan sungkem dan meminta permohonan maaf secara terbuka baik secara tertulis maupun langsung kepada Mbah Dayat, Selasa (20/10).
“Kamu itu anaknya kiyai, jadi perilaku maupun tutur katamu harus dijaga. Sama yang lebih tua harus ndue anggah ungguh (sopan santun, red),” ujar Mbah Dayat memberi nasihat Nyimas Atikawati.
Sementara Kiyai Haji Ali SO menambahkan seluruh kader NU ikhlas memaafkan dan menganggap masalah ini selesai.
“Seluruh kader NU itu pemaaf, masalah ini sudah selesai. Dan tidak akan dilanjutkan kejalur hukum. Mudah-mudahan bisa jadi pelajaran bagi semuanya agar bisa lebih bijak bermedsos,” tegasnya.
Tak hanya itu Kiyai Haji Ali SO juga menambahkan kalau beda pilihan maupun dukungan dalam pilkada adalah hal wajar dalam berdemokrasi, maka ada baiknya disikapi dengan positif.
“Semua kader maupun simpatisan NU sudah paham kemana arah dukungan kami,” tambahnya.(tim)