MURATARA SK-Polemik jalan Hancurnya Hotmix yang merupakan akses penghubung Desa Air bening dan Desa Merapat Bening kian menjadi-jadi, mulai dari hancur nya jalan hingga tudingan bahwa Wabup yang jadi penyebabnya, menanggapi hal itu Ahli Infrastruktur ini akhirnya angkat bicara,rabu (26/05/2021).
Sebelumnya banyak beredar bahwa Mantan Kepala Desa Ketapat Bening. Kecamatan Rawas Ilir. Kabupaten Musi Rawas Utara, Firsa H.Lakoni menuding bahwa rusaknya jalan karena di buka oleh Wakil Bupati Muratara.
Saat di konfirmasi ternyata benar Firsa yang merupakan Anggota DPRD Fraksi NasDem ini menuding Wabup Muratara yang menjadi penyebab rusaknya jalan.
“Sewaktu buming di media wakil bupati turun ke lapangan mintak di buka sementara jln itu masi awak tutup, karno pertamo jln blm begitu kering dan masi dalam pengawasan, ketiko desakan dari masyarakat melapor ke bupati ahir nyo wakil bupati turun mintak harus di buka ahir nyo jln tersebut hancur karno di lintasi mbl tronton bawak doser dan mobil masarakat bawak sawit”,sampai nya kepada wartawan media sumateraklik.com saat di konfirmasi via What’sApp nya.
Namun ia juga mengatakan bahwa jalan itu sudah di terima oleh PU Muratara, dan pembukaan jalan di lakukan oleh Wabup Ustad Inayah bersama PU dan Dishub.
“Sdh di terimah oleh PU,Yo bersama orang pu dan dishub”kata Firsa.
Dikatan dia juga bahwa pembangunan jalan untuk beberapa titik di Rawas Ilir itu sudah merealisasikan 15 Milyar Namun untuk jalan yang viral itu sendiri menelan 5 milyar.
Menanggapi hal itu Ahli Infrastruktur ini akhirnya Angkat Bicara.
“Pekerjaan itu Kalau sudah selesai di serah terima walaupun belum habis masa pemeliharaan enam bulan jalan itu bisa di lalui, pekerjaan itu tidak bisa menyalahkan tonase kendaraan yang lewat melebihi batas 3 Ton”,ujar Karyasit Ahli Infrastruktur Muratara yang juga merupakan mantan Kepala Dinas PU Musirawas ini.
Jika kita lihat jalan tersebut ‘lanjut karyasit’,walaupun di lalui oleh kendaraan bertonase satu atau dua tetap saja hancur karena pondasinya tidak padat. Kita dapat melihat kalau jalan itu sudah retak-retak,cetusnya.
(Elda)