MURATARA SK-Warga Desa Karang Anyar di hebohkan dengan ‘Teror’ Hantu Banyu atau Hantu Air Sungai (Atu Aya) Desa Karang Anyar. Kecamatan Rupit. Kabupaten Musi Rawas Utara, kamis (10/06/2021).
Menurut informasi sudah sepekan warga di teror oleh hantu banyu atau hantu air yang menghebohkan Desa Karang Anyar ini. Habibi yang merupakan warga karang anyar mengaku warga karang anyar sudah tidak nyaman dan merasa takut dengan adanya mahkluk tersebut.
“Sudah satu minggu ini kami dak tenang, ada yang meninggal tenggelam, ada juga yang baru pulang dari bengkulu mau di tarik juga untung tidak dapat, sudah 7 korban yang hampir di tarik namun tidak dapat”,beber Habibi.
Kemudian Ketua BPD Desa Karang Anyar, Aan Ardi menunjukkan kepada wartawan dimana saja lokasi mahkluk itu pernah menampakkan diri dan bahkan mengintai korban,
“Kemarin juga ada yang mau di tarik disini untuk tidak dapat, Ujar Ketua BPD Aan Ardi Ketua BPD Desa Karang Anyar sambil menunjukkan ke arah sungai.
Di tempatnya yang sama seorang ibu mengaku pernah melihat sendiri bentuk dari makhluk itu, mata merah sebesar bola pimpong.
“Saya pernah liat, dia punya ekor panjang lebih dari satu meter, warna hitam dam tubuh yang lebar, mata nya merah dan pesar, sekiranya sebesar bola pompong”,tutur ibu Eti kepada wartawan media ini.
Kami takut sekali, kami mohon kepada pemerintah untuk membantu kami, karena kami sering mandi di sungai, bagi yang ada sumur itu tidak masalah tapi kami tidak ada sumur ini merasa sangat kesulitan, coba bantu kami, ungkapnya seraya meminta pertolongan.
Tidak hanya ada yang pernah melihat ada juga warga yang hampir menjadi korban dari makhluk itu yakni OT.
Dia mempragakan bagaimana makhluk itu pernah ingin menarik kakinya yang bagian kanan namun tidak dapat karena ia berontak dan berusaha melepaskan, hingga akhirnya dia bisa lepas dari makhluk menyeramkan itu.
Terpisah saat di konfirmasi Kepala Des Karang anyar Amir Wahid membenarkan bahwa adanya penampakan makhluk itu.
“Benar, dalam beberapa hari ini nanti kami akan mengadakan rapat, yang mana akan membahas bagaimana untuk mengambil makhluk tersebut, kalau bisa juga kita minta bantuan kepada pemda kepada Bupati, gimana cara kita untuk mengambil makhluk tersebut”,kata Kades Amir.
Karena sudah ada korban yang meninggal diduga akibat makhluk-makhluk itu, ada juga yang mau di tarik tapi tidak berhasil,tambahnya.
Dia juga menghimbau kepada warga untuk sementara tidak mandi ke sungai untuk menghindari hal-hal yang tidak di inginkan.
“Mandi dulu di sumur umum, atau MCK, atau numpang di rumah tetangga yang punya sumur”,himbaunya.
(Elda)