Musi Rawas-Bahan bakar minyak (BBM) jenis solar yang mulai langka di Kabupaten Musi Rawas beberapa waktu belakangan diduga terjadi karena ada oknum penimbun solar.
Hal ini disampaikan oleh seorang aktivis bernama Dayat bahwa diduga adanya tempat penimbunan solar.
“Kami sudah melakukan investigasi dalam satu Minggu terakhir dan mendapatkan informasi serta laporan dari para sopir dan masyarakat bahwa disusun I desa F Trikoyo diduga adanya tempat penimbunan solar”,kata Dayat.
Modus yang diduga di lakukan oknum Karyawan SPBU adalah melayani para pengendara dengan tangki modifikasi sehingga muatannya lebih banyak dari ukuran standar pabrik, kemudian akan di Bawah ke rumah pribadi dan akan disalurkan dilingkup Musi Rawas,ujarnya.
Alhasil, praktik seperti ini menyebabkan pembeli lain merasa dirugikan karena selalu kehabisan BBM subsidi.
Dia mengaku bahwa dia bersama organisasi mahasiswa lainnya akan segera melaporkan ke APH terkait adanya dugaan penimbunan solar tersebut.
“Tunggu saja, nanti kita akan laporkan ke APG, kita ajak APH untuk menggerebek lokasi diduga tempat penimbunan solar, dan kita akan coba untuk menyampaikan laporan ke polres Musi Rawas.” Ujarnya.
Tidak hanya melaporkan ke APH dirinya juga akan membuat laporan ke pihak Pertamina agar melakukan razia dan memutar CCTV yang ada di SPBU di Kecamatan Tugumulyo
“Saya minta Pertamina melakukan razia dengan membuka CCTV SPBU. Praktik ini tidak bisa dibiarkan, saya minta Pertamina menindak tegas Oknum SPBU di kecamatan Tugumulyo yang rata-rata diduga nakal mempermainkan BBM bersubsidi demi keuntungan pribadi,” tutupnya.
(Rk)