Lubuklinggau SK- Penerima Kartu Indonesia Sehat (KIS) dari Pemerintah kota Lubuklinggau dikurangi kurang lebih 90% dari tahun tahun sebelumnya, rabu 09 februari 2022.
Diketahui bahwa Sebelumnya keluhan dari masyarakat pengguna KIS berdatangan. salah satunya berasal dari warga Taba Lestari bernama Indra Gunawan. Ia menuturkan bahwa Kartu KIS-nya tidak bisa digunakan.
“kami nak berobat. bawak kartu KIS ni ke puskesmas. waktu di perikso kartunyo kato petugasnyo kartunyo nonaktif. laju dk jadi kami berobat.”
Warga menanyakan kesehatan gratis bagi masyarakat melalui Kartu Indonesia Sehat yang merupakan salah satu VISI-MISI Walikota ketika berkampanye waktu silam.
“Cak mano nian program pemerintah ni. baru sekali kami nak pakai tapi dak pacak. sudem kerumah sakit nak berobat dak pacak dipakai.” ujar Mahna yang menderita kencing manis yang ingin berobat pada 6 Februari 2022 kemarin.
Perintah melalui Kepala Dinas Kesehatan membenarkan kalau KIS dari APBD sebagian besar di nonaktifkan karena masalah keuangan.
“iyo memeng benar dikurangi penerima KIS dari APBD kota Lubuklinggau. dari kurang lebih 56 ribu menjadi 4 ribu kerena keuangan kito (Pemerintah Kota Lubuklinggau) tidak memungkinan.”
selanjutnya pemerintah daerah akan mengalihkan penerima KIS tanggungan APBD yang sebelumnya dinonaktifkan akan dialihkan ke program KIS APBN.
“penerima tadi kita alihkan ke program pemerintah pusat. untuk sementara kita punya jatah kisaran 22.000 dan itu masih diproses. sisanya kita masih dalam pembahasan. kita sudah siapkan posko pengaduan dan pengecekan untuk warga Lubuklinggau.”
Namun bagi masyarakat yang benar benar membutuhkan pengobatan bisa datang ke kantor DINKES Kota Lubuklinggau dengan membawa surat Pengantar dari pihak Kelurahan untuk kita bantu,Tutup kepala Dinas Kesehatan kota Lubuklinggau.
(Rike)