Sumateraklik.com-Pengadaan Prasarana di Kabupaten Musi Rawas Utara diduga ada yang tidak sesuai ketentuan, akibatnya kerugian mencapai milyaran rupiah. Pada Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Rawas Utara, untukj Kegiatan Belanja Prasarana Listrik (Generator Set dan Instalasi) RSUD Rupit (DAK) dengan anggaran sebesar Rp. 1.515.150.000,00 yang dikerjakan oleh PT. Geniyo yang diduga Merugikan keuangan Daerah sebesar Rp1.267.215.415,-.
Hal itu di sampaikan oleh Ketua Jaringan Anti Korupsi (JAKOR) Sumsel, Fadrianto TH.
Dijelaskan Fadrianto bahwa dugaan kerugian Negara sebesar Rp1.267.215.415,- Pada Kegiatan Belanja Prasarana Listrik (Generator Set dan Instalasi) RSUD Rupit (DAK) disebabkan oleh berbagai indikasi sebagai berikut:
1.Proses Lelang oleh Kelompok Kerja Pemilihan Pengadaan Prasarana Genset dan Instalasi RSUD Rupit Tidak Sesuai Ketentuan yaitu.
Kelompok Kerja Pemilihan tidak menggugurkan PT Geniyo pada evaluasi penawaran adminstrasi, teknis dan harga. Berdasarkan review atas dokumen penawaran, PT Geniyo tidak mengisi dokumen isian dan mengunggah dokumen pengalaman pekerjaan paling kurang 1 pekerjaan konstruksi dalam kurun waktu 4 tahun terakhir, baik di lingkungan pemerintah atau swasta termasuk pengalaman subkontrak seperti yang dipersyaratkan Kelompok Kerja Pemilihan.
Dengan demikian, PT Geniyo seharusnya tidak berhak untuk maju ke tahapan pembuktian kualifikasi serta tidak layak ditetapkan sebagai pemenang.
Selanjutnya Kelompok Kerja Pemilihan dalam mensyaratkan Ketentuan Spesifikasi Teknis Mesin Genset lainnya tidak mengacu kepada KAK yang diserahkan oleh PPK. Kemudian kelompok Kerja Pemilihan tetap meluluskan PT Geniyo pada evaluasi administrasi, kualifikasi teknis dan harga, walaupun PT Geniyo tidak mengisi dan mengunggah pengalaman pekerjaan sejenis. PT Geniyo seharusnya tidak berhak untuk maju ke tahapan pembuktian kualifikasi serta tidak layak ditetapkan sebagai pemenang.
2. Penyedia (PT Geniyo ) Menyediakan Genset dan Instalasi tidak sesuai Sesuai Kontrak. yaitu: instalasi listrik Genset masih belum tersambung ke instalasi PLN dan RSUD Rupit, dimana Genset tidak satu merek melainkan terdiri dari 3 merek berbeda yaitu, Diesel Genset merek VGEN/VG500C Kapasitas 500 KVA Silent Type, Engine merek Cummins; dan Alternator merek Winston model Silent Type.
Selain itu menurutnya, kuantitas pekerjaan pada kontrak tidak sesuai dengan yang diserahkan PT. Geniyo.Spesifikasi teknis Genset pada kontrak juga tidak sesuai dengan spesifikasi teknis Genset yang diserahkan PT. Geniyo. Bahkan Distributor atau Agen Genset tidak memiliki kantor perwakilan dan memiliki fasilitas ketersediaan teknisi dan spare part dengan radius paling jauh 100 km dari Rumah Sakit.
Dikatakan dia juga bahwa Penyedia tidak menyampaikan surat dukungan dari distributor atau agen. Distributor atau agen tidak menyampaikan surat pengesahan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan. PPK Menerima dan Membayar Penuh atas Pekerjaan yang Tidak Sesuai dan Belum Selesai
“Pembayaran 100% yang dilakukan Dinas Kesehatan tersebut diketahui pekerjaan yang dilaksanakan PT. Gen sampai dengan SPM dan SP2D terbit masih belum dapat difungsikan karena belum terinstalisasi dengan jaringan listrik RSUD dan PLN, serta Genset yang diserahkan tidak sesuai dengan spesifikasi teknis pada kontrak. Genset dan Instalasi Hasil Pengadaan Tidak Difungsikan RSUD Rupit”,jelas Fadrianto.
Berdasarkan informasi dari Direktur RSUD Rupit ‘lanjut dia’ serta surat Laporan dari RSUD Rupit Nomor 870/248/RSUDrpt tanggal 18 Maret 2022 diperoleh informasi terdapat kendala dalam pengoperasian Genset dan instalasi hasil pengadaan dengan penjelasan sebagai berikut.
Pada tanggal 23 Februari 2022 pemasangan instalasi Genset baru selesai dilaksanakan oleh penyedia dan sempat dioperasikan RSUD. Pada tanggal 2 Maret 2022 terdapat pemadaman listrik dari PLN. Pihak Engineering RSUD melaporkan bahwa aliran listrik Genset tersebut lambat, dan terkadang aliran listrik dari output genset tidak mengalirkan listrik namun kondisi Genset tetap menyala, sehingga dalam waktu satu malam terdapat tiga kali kondisi Genset tidak mengalirkan listrik dalam kondisi Genset menyala,jelasnya.
Terdapat kendala pada Automatic Change Over Switch (ACOS) yang berfungsi memindahkan aliran listrik dari PLN ke Genset atau sebaliknya secara otomatis bila terjadi padam listrik PLN, sehingga tidak perlu mengubah jalur aliran listrik secara manual. ACOS yang terinstalasi terkendala jika tegangan listrik PLN rendah Genset tersebut menyala otomatis namun tidak mengalirkan listrik ke gedung-gedung RSUD. Pihak RSUD Rupit juga belum menerima kartu garansi, sehingga apabila tejadi kerusakan tidak dapat melakukan klaim garansi,bebernya
“Sejak tanggal 14 Maret 2022 Genset tersebut tidak difungsikan RSUD Rupit. Akibatnya kerugian mencapai milyaran rupiah”,kata fadrianto.
Dengan adanya berbagai indikasi pada pengadaan tersebut, Oknum Dinas Kesehatan Muratara di Laporkan ke Kejati Sumsel dengan dugaan melakukan praktik korupsi. Laporan di layangkan oleh Jakor pada kamis 21 juli 2022.