ADVERTISEMENT
Sumatera Klik
Advertisement
  • Home
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Pemerintah
  • Ekonomi
  • Pembangunan
  • Politik
  • Korupsi
No Result
View All Result
  • Home
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Pemerintah
  • Ekonomi
  • Pembangunan
  • Politik
  • Korupsi
No Result
View All Result
Sumatera Klik
No Result
View All Result

Seolah Tak Pro Rakyat, Desakan DPRD Ini Dianggap Renggut ‘Periuk Nasi’ Masyarakat

Juli 26, 2022
in Umum
3.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Sumateraklik.com- Berkembangnya isu saat ini di kabupaten Musi Rawas Utara yaitu akan di tutupnya kegiatan hauling Batu Bara dari PT.Tri Aryani ke stockfile Simpang Nibung.

Hal itu merupakan atas desakan dari beberapa anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Muratara maupun dari DPRD Provinsi Sumatera Selatan.

Para anggota dewan yang mendesak penutupan Hauling Batu Bara diantaranya ialah Andika Saputra dan I Wayan Kocap sebagai anggota DPRD Muratara, serta Toyeb Rakembang dan Hasbi Asadiki dari anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan.

Tentunya hal itu juga terdapat sisi negatif dan akan menimbulkan polemik dengan masyarakat. Sebab desakan tersebut seolah tidak pro rakyat serta mengancam hilangnya mata pecaharian para sopir yang seyogyanya putra asli Muratara.

Pak Udik Selaku koordinator para sopir  dan putra daerah Nibung saat ditemui awak media pada hari Senin (25/07/2022) menyampaikan bahwa masyarakat Nibung yang mencari nafkah di kegiatan hauling Batu Bara terkena imbas dari desakan para Dewan tersebut.

Serta memiliki hasrat untuk bertemu langsung dengan dewan yang terhormat agar menjelaskan isu ini kepada kami secara langsung di Nibung.

 “Saya perwakilan sopir putra daerah Nibung kami sangat ingin mengundang  bapak dewan terhormat untuk berdialog dengan kami di Nibung, tolong jelaskan dari menutup kegiatan kami. Karena kami sangat bergantung mencari nafkah di sini.” kata Pak Udik.

Pak Udik juga menambahkan jika kegiatan Hauling ini ditutup sanggupkah para wakil rakyat itu mengganti mata pencaharian dan memberi nafkah anak istri mereka.

” Kami pertanyakan kepada bapak dewan Wayan Kocap, Andika Saputra, Hasbi Asadiki, dan Toyeb Rakembang. Misal kegiatan di tutup ;

1. Apakah sanggup menyediakan lapangan kerja bagi 400 unit armada hauling,

2. apakah sanggup memperbaiki jalan mulai dari rompok danau sampai denga Simpang nibung.

3. Apakah sanggup memenuhi kebutuhan anak istri para supir.

4. Apakah mampu membayarkan kredit mobil yg ditanggung para supir.

“Ingat pak Dewan kami ini masyarakat yang juga harus kalian perjuangkan”,Cetus Pak Udin.

Salah satu sopir yang tidak mau disebutkan namanya membeberkan kepada awak media akan menunggu pak Wayan Kocap dan Pak Andika selaku Simpang Nibung untuk berdialog.

Apabila tidak mau, maka akan mendatangi gedung DPRD Muratara dan menghadap Bupati Muratara dengan membawa unit yang ada untuk meminta kepastian nasib para sopir dan pekerja apabila kegiatan ini ditutup.

Bagikan ini:

  • Facebook
  • X

Menyukai ini:

Suka Memuat...
Previous Post

Pengadaan Diduga Tidak Sesuai Ketentuan, Kerugian Negara Ditaksir Mencapai Milyaran Rupiah

Next Post

Berikan Sumur Bor Untuk Sekolah, PT.Triaryani: Semoga Bermanfaat

Next Post

Berikan Sumur Bor Untuk Sekolah, PT.Triaryani: Semoga Bermanfaat

Please login to join discussion
Sumatera Klik

Sumateraklik.com 2020

About Me

  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Siber
  • Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Pemerintah
  • Ekonomi
  • Pembangunan
  • Politik
  • Korupsi

Sumateraklik.com 2020

error: Berita Di Proteksi
%d