Sumateraklik.com-Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) menggelar Pendidikan Kader Pratama (PKP) angkatan kedua. Pembukaan kegiatan dilaksanakan di gedung DPRD Muratara, Jum’at (23/9/2022).
Pendidikan Kader Pratama (PKP) ini dilakukan untuk mencetak kader PDI Perjuangan Muratara yang militan, ideologis dan nasionalis soekarnois serta menjalankan 5 Mantap partai.
Hadir dalam pembukaan kegiatan, Bupati Muratara Devi Suhartoni yang juga kader Idiologis PDI Perjuangan, DPRD Provinsi Sumsel Fraksi PDI Perjuangan, Rita Suryani dan Susanto Aziz, Ketua DPC PDI-P Muratara Devi Arianto, beserta Pengurus DPC PDIP yang juga DPRD Muratara.
Devi Arianto menjelaskan, dalam PKP angkatan ke II kali ini berjumlah 33 peserta baik dari unsur DPC, PAC, Ranting, Badan dan sayap partai.
“Para peserta pendidikan kader menginap tiga hari di Mes Dinas Sosial, menyatu bersama teman-teman peserta lainnya,” sebut Devi Arianto.
Devi Arianto bertekad kegiatan ini akan berjalan secara continue di Kabupaten Muratara.
“PKP ini adalah perdana di Muratara, kedepan Insyaallah PKP ke-II dan ke-III di Kantor DPC PDI Pejuanan Kabupaten Muratara,” harapnya.
Devi Arianto berharap, output dari Pendidikan Kader ini mampu Menciptakan kader-kader militan yang siap menjalankan perintah partai sesuai ad-art partai. Dan selanjutnya bisa merebut kemenangan secara hatrick pada pemilu serentak 2024, Pileg, Pilpres dan pilkada.
Sementara Susanto Aziz menyampaikan, di Provinsi Sumsel pada tahun 2022, hingga saat ini telah 11 Kabupaten dan Kota yang telah melaksanakan PKP dan akan terus berlanjut.
“Pendidikan Kader Pratama (PKP) ini untuk memantapkan tekad kader dalam menjalankan tugas-tugas partai,” ujar Susanto.
Dia juga berharap agar semua kader PDI Perjuangan Kabupaten Muratara memiliki dedikasi yang tinggi terhadap partai serta tetap jaga solidaritas dan satu komando.
Bupati Muratara Devi Suhartoni dalam arahannya menyampaikan, pentingnya proses kaderisasi untuk mensukseskan agenda besar partai dan Negara.
“Pendidikan kader itu penting dan menjadi syarat mutlak menjadi pengurus partai, tidak hanya sekedar menjadi caleg. Karena akan menjadi bekal untuk memperkokoh perjuangan ideologis partai di tengah-tengah rakyat sebagai partai wong cilik,” tutur Devi Suhartoni.
Kader Idiologis dan militan PDI Perjuangan yang biasa di sapa HDS itu juga menargetkan kemenangan mutlak pada helatan besar pada tahun 2024.
“Kita harus menang telak pada tahun 2024, baik itu Legislatif, Pilpres maupun Kepala Daerah, dan saya selaku petugas partai selalu patuh terhadap instruksi partai,” tegasnya.
