Sumateraklik.com-Bertepatan dengan hari Anti Korupsi Sedunia, Aliansi Pemuda Sumsel Bersatu (APSB) gelar unjuk rasa di depan kantor Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan. APSB membawa berkas dugaan korupsi di empat kabupaten wilayah Provinsi Sumsel, jum’at 09 desember 2022.
Aksi unjuk rasa di koordinatori oleh Alam, pada aksi tersebut dia meminta agar kejati turun tangan dalam proses hukum dugaan korupsi yang ada di wilayah sumsel, terutama di beberapa kabupaten yang penanganannya dinilai lamban.
“Kejati harus turun tangan dalam memberantas perbuatan melawan hukum KKN di Kabupaten Muratara, PALI, Empat Lawang, dan Musi Rawas. Hal itu tentunya sangat penting, karena penanganan kasus korupsi oleh kejari di wilayah tersebut berbelit-belit dan kurang transparan”ungkapnya usai melakukan aksi di depan kantor Kejaksaan Tinggi.
Ada beberapa laporan yang berjalan di tempat bahkan diantaranya ada yang sudah mengaku tapi anehnya masih dilepaskan, walau yang bersangkutan sudah mengaku,tambahnya
Dia juga meminta agar Kejati memanggil dan memeriksa terlapor dugaan korupsi, terutama untuk berkas dari 4 kabupaten di wilayah sumsel yang dia serahkan usai aksi.
“Kita berharap kejati menindaklanjuti aksi kita hari ini, soal pertanyaan kita mengenai sistem hukum yang berlaku, dan laporan yang kita sampaikan”,ujarnya.
Kejati Sumsel melalui Kasi A Dian Mafita SH.,MH menyambut baik atas aspirasi yang di sampaikan masa aksi. Dia juga mengucapkan Terima kasih kepada masa aksi karena telah membantu kejati Sumsel dalam pengawasan Korupsi di Sumsel.
“Terkait kinerja Kejari di daerah wilayah Sumsel nanti kita tindaklanjuti. Laporan yang masuk juga akan kita tindaklanjuti”,pungkasnya.
(Elda)