Musi Rawas SK- Jalan Usaha Tani atau Jalan Setapak di Desa Taba Tengah, Kecamatan Selangit, Kabupaten Musi Rawas, yang dibangun menggunakan anggaran Dana Desa tahun 2022 senilai Rp 152.259.000, kini telah ditemukan dalam kondisi yang memprihatinkan, padahal usia bangunan tersebut baru satu tahun.
Jalan yang seharusnya sangat berguna dalam membantu mobilitas masyarakat desa kini sudah hancur dan rusak parah. Ketika tim media mengunjungi lokasi pada Rabu, (04/10/2023), tampak jelas kerusakan yang begitu parah di sepanjang jalan, dari awal hingga ujung. Banyak bagian yang berlobang dan rusak, hampir di seluruh badan jalan.
Selain itu, ditemukan pula hiasan hidup yang tumbuh seperti batang pohon kopi muncul dari dalam badan jalan. Temuan ini sangat aneh dan menimbulkan pertanyaan mengenai proses pembersihan dan persiapan lahan sebelum pembangunan dilakukan. Hal ini menunjukkan adanya dugaan pengurangan volume dalam pembangunan jalan tersebut.
Meski penyebab pasti dari kerusakan parah pada jalan tersebut belum diketahui. Namun, sangat dimungkinkan bahwa pengerjaan dilakukan dengan sembarangan dan tidak memenuhi standar teknis yang seharusnya. Seorang analis konstruksi mengungkapkan, “Sepertinya tukang yang dipakai kurang pengalaman. Dari foto yang saya lihat, terlihat lebih banyak pasir daripada semen. Maka, rusaknya pun parah. Perencanaan pembangunannya juga keliru. Batang pohon itu seharusnya ditebang terlebih dahulu, karena akarnya yang tumbuh dari bawah bisa merusak lapisan konstruksi bangunan. Akibatnya, material terhalang dan tidak bisa masuk ke dalam bangunan dengan baik. Ini tentu kesalahan yang tidak seharusnya terjadi. Jika menggunakan Dana Desa, seharusnya pembangunan dilakukan dengan baik untuk kesejahteraan masyarakat.”
Kasus ini menunjukkan pentingnya pengawasan yang ketat dan pengetahuan teknis yang memadai dalam pelaksanaan proyek pembangunan infrastruktur di desa. Agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan, pemerintah setempat dan masyarakat harus bersama-sama berupaya memastikan bahwa proyek-proyek yang menggunakan dana publik dilaksanakan dengan standar yang tinggi dan sesuai dengan peraturan yang berlaku. (NK)
