Sumateraklik.com-Di era globalisasi dan kemajuan teknologi informasi yang berkembang pesat, efisiensi dan efektivitas dalam pelayanan publik menjadi suatu keharusan yang tidak dapat diabaikan. Guna meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pelayanan publik, terutama di sektor pendidikan, Ranti Mawarni, SH., ME lakukan aksi perubahan.
Ranti menginisiasi aksi perubahan dengan inovasi aplikasi Sistem Informasi Administrasi Pembayaran Tunjangan Tambahan Penghasilan Pegawai (SI-AP TPP) kepada para guru penggerak. Aplikasi ini merupakan bagian dari implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang bertujuan untuk memperbaiki proses administratif dan mendukung meningkatan kinerja guru.
Ada beberapa langkah dalam aksi ini, salah satunya adalah Sosialisasi kepada guru penggerak dan stakeholder. Sosialisasi ini telah dilakukan oleh Dinas pendidikan yaitu Ranti Mawarni pada minggu pertama juni 2024 yang lalu.
Dalam tahap sosialisasi kepada guru penggerak ini, Ranti Mawarni menekankan pentingnya pemahaman yang mendalam tentang manfaat, fitur, dan cara penggunaan aplikasi SI-AP TPP.
“Melalui serangkaian kegiatan seperti presentasi, pelatihan, dan sesi tanya jawab, para guru diharapkan dapat beradaptasi dengan aplikasi tersebut dengan lebih baik,”Kata Sekretaris Dinas Pendidikan, Ranti Mawarni.
Tujuan dari sosialisasi ini adalah untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang aplikasi SI-AP TPP (Sistem Informasi Administrasi Pembayaran Tambahan Penghasilan Pegawai), serta mengurangi resistensi terhadap perubahan sistem yang baru. sehingga guru dapat lebih fokus pada tugas utama mereka dalam mendidik dan mengembangkan potensi siswa.
Dengan demikian, dirinya berharap langkah ini tidak hanya memperbaiki proses administratif, tetapi juga meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan kepada masyarakat secara keseluruhan.
Menanggapi hal itu, Guru penggerak yang merupakan ASN sekaligus Kepala Sekolag SD Negeri Embacang Lama Koko Triantori mengaku setuju dengan adanya inovasi dari Ranti Mawarni yaitu Aplikasi SI-AP TPP.
“Pada 3 Juni yang lalu pada pertemuan guru penggerak, kita mendapat materi yang isi pemaparan nya diantaranya akan melaunching aplikasi SIAP TPP, jadi aplikasi ini adalah Sistem Informasi Administrasi Pembayaran TPP atau Tambahan Penghasilan Pegawai. Nah, kami selaku guru penggerak dan juga pegawai sangat menyambut positif dengan aplikasi ini karena aplikasi ini juga relevan dengan apa yang dijalankan oleh kementrian”,Ungkapnya.
Dirinya menjelaskan bahwa sebelumnya pengajuan penilaian guru menggunakan manual, lalu kemendikbud melaunching aplikasi E-Kinerja yaitu E-Kin yang tersingkron dengan Platform merdeka belajar artinya guru tidak lagi melakukan penilaian secara manual tinggal infut apa pencapaian-pencapaian guru perenam bulan sekali kemudian akan bisa dinilai secara otomatis.
“Ini relevan dengan apa yang akan dilakukan buk ranti, ada aplikasi SIAP TPP, yang selama ini temen-temen guru yang mendapat TPP terutama yang berasal dari Ulu Rawas Rawas Ulu, kan cukup jauh untuk melakukan pemberkasan TPP tapi ketika nanti ada aplikasi SIAP TPP menurut saya efektif sekali”,ujarnya.
Menurutnya Aplikasi ini tentu akan berdampak positif bagi guru terlebih pada zaman digitalisasi saat ini.
“Melalui inovasi ini, kita memberikan edukasi seluruh ASN bahwa kita sudah zamannya digitalisasi tidak lagi menggunakan manual sehingga kita terus berupaya untuk beradaptasi dan membiasakan diri dengan digitalisasi”,Kata salah satu guru penggerak di Kabupaten Musi Rawas Utara yang saat ini menjabat sebagai Kepala Sekolah SD Negeri Embacang Lama, Koko Triantoro.
Tentunya dalam hal efektivitas sangat efektif mengurangi kos yang selama ini terutama yang jauh seperti dari ulu rawas dan lainnya itu memakan biaya yang relatif tinggi dengan aplikasi ini dapat meminimalisir pengeluaran tersebut. Dan ketika nantinya ada kendala saat validasi maka akan ada masa sanggah jadi sangat efektif dan relevan untuk diimplementasikan,tutupnya.
(Elda)