Weekend, Tentu yang terlintas dibenak kita ketika mendengar kata weekend adalah liburan. Ya, setiap manusia pasti butuh yang namanya liburan, namun terkadang setiap kita mau liburan kita sedikit kesulitan menentukan destinasi tujuan kemana kita akan liburan. Adakalanya sesekali kita menentukan destinasi wisata untuk liburan yang berada di pelosok daerah. Mengujungi tempat wisata yang tersembunyi tentunya dapat menjauhkan diri kita dari keriuhan susasa kota, ketenangan dalam menikmati liburan hingga sensasi kembali ke alam akan dapat anda rasakan.
Kabupaten Lahat bisa juga dimasukkan dalam daftar destinasi wisata kunjungan saat kita liburan. Kabupaten yang berada di Provinsi Sumatera Selatan ini banyak sekali menyajikan wisata alamnya, keindahan dan kekayaan alam kabupaten lahat tak pernah akan habis untuk dijelajahi dan dipublikasikan. Dengan potensi wisata alam yang melimpah seperti sungai, danau, air terjun, bukit, budaya dan tradisi sangat memanjakan para penikmat jalan-jalan atau yang biasa dikenal sebagai traveller dan akan dibuat tercengang akan pesonanya.
Kunjungan perjalanan kami kali ini adalah air terjun water blue. Kolam alami water blue jarai ini terletak di Desa Serambi, Kecamatan Jarai, Kabupaten Lahat, Provinsi Sumatera Selatan. Bersama sahabat traveller kami dari Lubuklinggau mencoba mengunjungi water blue jarai ini dari jalur lain. Setelah sempat bermalam dirumah sahabat kami Riki yang berada di Dusun Sawah, Kecamatan Pendopo, Kabupaten Empat Lawang.
Perjalanan kami lakukan keesokan paginya dengan terlebih dahulu menjemput sahabat kami wawan di Desa Talang Tinggi, Kecamatan Muara Payang, Kabupaten Lahat. Ya rumah riki dan wawan sebenarnya hanya berselang desa saja karena masing-masing terletak di antara perbatasan Kabupaten Empat Lawang dan Kabupaten Lahat. Landskap pagi yang cerah menyambut kami di kediaman rumah Wawan tidak lupa kami menyempatkan untuk mengabadikan moment tersebut dengan berlatar belakang Gunung Dempo yang terlihat sisi puncak merapinya, areal persawahan sekitar rumah Wawan menjadi spot foto pagi itu.
Setelah puas berswafoto kami pun melanjutkan perjalanan menggunakan kendaraan mobil menuju Dusun Talang Kemang, Kami pun memutuskan untuk menitipkan kendaraan mobil kami di areal pemukiman pendudkan di Dusun Talang Kemang dan melanjutkan perjalanan berikutnya dengan jalan kaki. Sepanjang perjalanan kami disuguhkan dengan pemandangan perkebunan kopi sebelum mencapai ke dusun tujuan kami melewati sebuah dusun lagi yang bernama Dusun Buluh, disana pemukiman penduduk sudah dominan permanen serta kami pun melintasi sebuah Sekolah Dasar Muara Payang dan Dusun Buluh merupakan dusun terakhir yang terhubung dengan Listrik.
Setelah kurang lebih satu jam perjalanan kami pun tiba di sebuah Pondok milik Wawan di Dusun Talang Cempaka, Dusun terakhir yang kami lewati sebelum menuju lokasi Air terjun water blue, sebenarnya kendaraan roda empat atau mobil bisa sampai ke lokasi pondok wawan di Dusun Talang Cempaka hal ini terbukti disaat waktu istirahat kami melintaslah kendaraan warga yang mengangkut hasil panen kopi dari dusun Talang Cempaka untuk dibawa ke Desa Talang Tinggi. Sebenarnya perjalanan kami tidak lama lagi, namun kami memutuskan untuk beristirahat terlebih dahulu di pondok Wawan sembari menanti makan siang untuk mengurangi beban yang kami bawa dari awal. Menikmati makan siang di Pondok benar-benar nikmat sekali tidak perlu mewah dengan lauk seadanya nasi yang dimasak pun habis kami lahap, tak lupa sebelum melanjutkan perjalanan kami membereskan terlebih dahulu peralatan masak kami dengan mencucinya di air pancuran yang dibuat oleh warga Dusun Talang Cempaka sebagai tempat untuk MCK keperluan warga sekitar dusun tersebut.
Pukul 11.30 kami pun melanjutkan perjalanan kembali, jalanan yang kami lalui saat ini sudah berbeda, kami hanya melintasi jalanan setapak saja yang berada diantara perkebunan kopi warga, tentunya jalur perjalanan kami sedikit lebih mendaki. Namun kami tidak perlu harus membuka jalur cukup dengan mengikuti jalan kebun kopi warga dan tentunya sesekali kami harus melintasi perkebunan kopi tanpa mengikuti jalan demi memperpendek lintasan. Tidak sampai 50 menit kami sudah sampai di lokasi Air Terjun Water Blue, sesampainya disana ternyata sudah terdapat satu rombongan pemuda yang berasal dari Palembang yang telah terlebih dahulu menikmati Indahnya Air Terjun Water Blue tersebut. Ya, rute perjalanan kami dengan rombongan tersebut berbeda mereka menempuh perjalanan dari tempat yang biasanya dilalui oleh para wisatawan yaitu melalui Desa Serambi, Kecamatan Jarai, Kabupaten Lahat. Perjalanan mereka dari Lokasi Parkir Mobil tentunya tidak sejauh kami, mereka cukup menempuh waktu 10 menit sudah sampai ke Lokasi namun perjalanan menuju Lokasi parkir mobil tentu tidaklah mudah jalanan yang terjal dan berbatuan akan menjadi tantang tersendiri beruntungnya mereka menggunakan kendaraan Mobil Strada Triton yang tentunya sangat cocok untuk medan tersebut.
Tidak perlu menunggu waktu yang lama sebagian dari rombongan kami langsung mulai beraksi, Ada yang sibuk menyiapkan kamera dengan tripotnya ada pula yang berlari-lari kecil demi mengisi udara kasur angin yang sengaja kami bawa untuk menikmati tiduran di atas kolam alami water blue ini. Kolam alami water blue ini berada pada sebuah lubang yang cukup besar, dengan ada pohon roboh ditengahnya hal ini dikarenakan lokasi sekitar pohon tersebut cukup dalam sehingga dengan bantuan pohon tersebut kita dapat berenang ditengah cerukan tanpa harus takut tenggelam. Tumbuh-tumbuhan merambat mengitari pinggiran kolam sehingga terasa sekali suasana alaminya, udara yang sangat sejuk ditengah panas terik matahari karena kami sampai pada tengah hari membuat kita semua ingin segera terjun melompat dan berenang merasakan kesegaran air kolam alami tersebut. Kesegaran air kolam tersebut membuat kita betah dan lupa diri apalagi ketika kita sudah berada di atas lazy bag dengan santainya menikmati gemericik air terjun yang langsung terjun menuju kolam alami yang berwarna biru ini.
Tepat pukul 14.00 dengan berat hati kami memutuskan untuk mengakhiri bercengkrama ria di dalam kolam alami water blue ini. Ya, karena kami berniat untuk menyusuri aliran air water blue ini hingga mencapai Curuq Embun. Itulah kenapa kami memutuskan untuk menggunakan jalur dari sisi lain menuju lokasi water blue ini karena lokasi curug embun dekat dengan pemukiman Dusun Talang Cempaka. Sepanjang perjalanan pulang kami sengaja menyusuri aliran air water blue ini, jalur yang kami lintasi merupakan jalur air. Namun, perjalanan kami sedikit terhenti karena kami dihadapkan pada Air terjun didepan kami sehingga kami harus mendaki lereng perkebunan kopi untuk dapat kembali menyisiri aliran air water blue ini. Kolam alami yang berisikan air biru ini ternyata bukan hanya satu saja sepanjang perjalanan kami menyusuri aliran air water blue kami disajikan pemandangan kolam alami water blue yang lain yang tentunya tak kalah indahnya dengan lokasi awal kami tadi.
Tak hanya satu, kolam alami water blue disepanjang perjalanan kami ada yang berukuran kecil ada juga yang berukuran besar, ada yang memiliki air terjun yang tinggi hingga 10 meter ada juga yang memiliki air terjun yang pendek hanya 1 meter saja. Sayangnya sepanjang perjalanan kami menyusuri aliran air water blue ini kami tidak menikmati kesegaran air dengan berendam didalamnya hal ini dikarenakan kami mengejar waktu agar tidak terlalu sore sampai ke Pondok Wawan. Sesampainya kami di curug cempaka rintik hujan mulai menemani perjalanan kami, sehingga kami memutuskan untuk segera menuju pondok dan membatalkan untuk mengunjungi Curug Embun yang lokasinya tepat berada dibawah kami. Lokasi curug cempaka ini sangat cocok untuk melakukan camping karena dekat dengan sumber air dan juga terdapat area yang cukup untuk mendirikan satu atau dua buah tenda dome.
Bagi sobat traveller yang membutuhkan teman perjalanan untuk menikmati sensasi keindahan alam water blue jarai dari jalur lain sembari menikmati susur aliran air water blue dapat menghubungi sobat-sobat kami Riki (083176613061) atau Wawan (081532986122) untuk dapat ditemani mereka menikmati Indahnya kesegararan alami kolam air terjun water blue dan sensasi perjalanan menuju air terjun curug Embun. (Afit Yufit – Nekat Traveller)