Muratara-Mengamati 5(lima) Tahun kepemimpinan Syarif-Devi banyak sekali kegagalan. Kegagalan demi kegagalan terjadi, mulai dari ketidak harmonisan antara Bupati Muratara HM. Syarif Hidayat dan Wakil Bupati Muratara H.Devi Suhartoni, hingga Berbagai ketertinggalan.
Menanggapi hal itu, Srikandi Muda Asal Muratara ini angkat bicara.
Ia menilai bahwa selama 5 tahun kepemimpinan syarif-devi bisa di nyatakan gagal.
“Bupati dan Wakil Bupati Muratara bisa kita nyatakan gagal dalam memimpin Muratara. Bagaimana tidak, beberapa tahun terakhir tidak dapat kita tepis banyak nya isu yang beredar bahwa kesenggangan hubungan antara Bupati dan wakil Bupati Muratara”,ucap Srikandi Muda, elda elian.
Contoh kecil,lanjutnya, beberapa tahun terakhir Wakil Bupati Muratara Jarang terlihat berdampingan baik secara langsung maupun di sepanduk kegiatan pemerintahan. Di tahun Pilkada 2020 ini mari kita buka mata bersama bahwa bagaimana mereka yang tidak harmonis bisa mempersatukan masyarakat, ujarnya.
Selain tidak harmonis, Pasangan Pemimpin Muratara ini tidak mampu membawa Muratara dalam perubahan. Terbukti Muratara masih tertinggal, bangunan menjulang namun tidak terasa manfaatnya, minimnya pelayanan sehingga program yang selama ini menjadi visi-misi menjadi seremonial dan tidak pro-rakyat, tukasnya.
Kedua-duanya maju di Pilkada 2020, Saling hujat menghujat antar tim semakin memanas, tak dapat di bendung kini Suhu politik semakin tidak sehat. Saling mengklaim keberhasilan padahal nyatanya ini merupakan “kegagalan bersama”, kata elda.
Kabupaten Muratara memiliki pemimpin yang terdiri dari Bupati dan Wakil Bupati, jika ada kegagalan dalam masa kepemimpinan maka keduanya ikut dalam periode Kepemimpinan Gagal dan yang menjadu korban, ya siapa lagi kalau bukan Masyarakat Muratara, pungkasnya.
Di tahun pilkada 2020 ini, marilah kita semua berbenah diri, berpolitik santun dan tetap mengedepankan rasa persaudaraan, jangan sampai kita berpecah belah hanya karena Pilkada sesaat, ajaknya.
Apalagi kita melaksanakan Pilkada ini di masa pandemi Covid-19, mari patuhi protokol kesehatan, jaga kekuatan imun tubuh dan jangan lupa pakai masker saat keluar rumah, pungkasnya.
Disindir mengenai Pilihan di pilkada 2020 Muratara ia mengatakan bahwa, “itu urusan di bilik suara 9 Desember 2020 nanti, in sha allah yang mampu membawa perubahan”,tutupnya.
(NIKO)