ADVERTISEMENT
Sumatera Klik
Advertisement
  • Home
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Pemerintah
  • Ekonomi
  • Pembangunan
  • Politik
  • Korupsi
No Result
View All Result
  • Home
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Pemerintah
  • Ekonomi
  • Pembangunan
  • Politik
  • Korupsi
No Result
View All Result
Sumatera Klik
No Result
View All Result

Pengusaha Papan Bunga : Dulu Jarang Tidur, Sekarang Banyak Nganggur

Oktober 30, 2020
in Ekonomi
3.1k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

 

 

Lubuklinggau,- Semenjak pandemi covid-19 melanda, seluruh sektor perekonomian nampak merasakan imbasnya, termasuk sejumlah pengusaha papan bunga yang pendapatannya turun drastis sejak beberapa bulan lalu, hal ini dikarenakan kegiatan-kegiatan formal termasuk acara hajatan jarang digelar karena aturan yang melarang berkumpulnya orang dalam jumlah banyak.

Owner NR Florist Lubuklinggau, Pranata Meksiko yang ditemui wartawan Jumat (30/10) mengaku, usahanya sempat tak bergerak sama sekali saat pemerintah menetapkan aturan tersebut. Namun, dirinya tidak berkecil hati mengingat hal tersebut untuk kepentingan orang banyak.

“Mulai dari awal tahun 2020 pesanan memang sudah mulai menurun. Bahkan, di bulan Maret hingga Mei sempat benar-benar turun drastis, itu seiring pemerintah melarang adanya kegiatan-kegiatan serta acara yang mengundang orang banyak,” ujar Pranata Meksiko yang gerai floristnya berada di Jalan Ketitiran Rt 04 No 247 Kelurahan Bandung Ujung Kota Lubuklinggau ini.

Tapi, diakui Pranata bahwa dirinya masih tetap bersyukur, mengingat sejumlah karyawan yang bekerja di gerai florist miliknya memahami kondisi tersebut dan berupaya mencari penghasilan lain.

“Kondisinya seperti itu, jadi mau diapakan lagi. Dulu kita ini jarang tidur, semenjak pandemi malah banyak nganggur. Beruntung teman-teman di NR Florist paham dan berupaya mencari penghasilan lain,” kata Pranata.

Menurut Pranata, dirinya bahkan sempat beralih menjual pot bunga dan bunga hias, untuk memastikan karyawannya tetap memiliki penghasilan selama pandemi.

“Sempat jual pot bunga dan bunga hias, karena lagi booming juga kan waktu itu, tapi melihat pembeli yang juga kian berkurang sekarang, jadi berhenti juga,” ujarnya.

Dirinya pun berharap, agar pandemi ini dapat segera berakhir, sebab tidak hanya usaha florist miliknya yang merasakan dampak tersebut, namun seluruh usaha juga terkena imbas akibat kondisi tersebut.

“Hanya berdoa saja semoga cepat kembali normal lagi. Sebab dampaknya luar biasa sekali,” pungkas Pranata.

Bagikan ini:

  • Facebook
  • X

Menyukai ini:

Suka Memuat...
Previous Post

Ketua IDI Sumsel Sayangkan Beredarnya Data Privasi Pasien

Next Post

Survei unggul,Ratna ingatkan tetap jaga semangat perjuangan

Next Post
Survei unggul,Ratna ingatkan tetap jaga semangat perjuangan

Survei unggul,Ratna ingatkan tetap jaga semangat perjuangan

Please login to join discussion
Sumatera Klik

Sumateraklik.com 2020

About Me

  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Siber
  • Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Pemerintah
  • Ekonomi
  • Pembangunan
  • Politik
  • Korupsi

Sumateraklik.com 2020

error: Berita Di Proteksi
%d