MUSI RAWAS-Selama ini data penderita Covid-19 di wilayah Kabupaten Mura nyaris tak pernah diketahui publik secara luas. Padahal Pemkab Mura adalah salah satu kabupaten yang menganggarkan dana paling besar untuk penanganan penyebaran virus tersebut.
Data dilapangan menyebutkan ada beberapa orang Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun tenaga honorer dilingkungan Pemkab Kabupaten Mura sedang menjalani isolasi. Hal itu diakui oleh Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Musi Rawas, Ahmad Rizali, Kamis (29/10)
“Benar, tertanggal 25 Oktober kemarin, terdeteksi enam pegawai di lingkungan ULP Sekretariat Daerah Kabupaten Musi Rawas terpapar Covid-19,” ujar Rizali.
Ia juga menjelaskan, untuk ke enam orang pegawai tersebut sudah dilakukan penanganan. “Mereka sudah diisolasi mandiri, dan dilakukan penyemperotan disinfektan di seluruh ruangan serta bagian dilingkungan Setda sehari kemudian tepatnya 26 Oktober 2020,” jelasnya.
Dikatakan Rizali, untuk para pegawai yang merasa tidak enak badan dihimbau agar melakukan Swab Test.
“Bagi pegawai yang merasa demam atau kesehatan terganggu, difasilitasi untuk melakukan Swab ke RS Sobirin,” imbuhnya.
Selain itu, Rizali menuturkan langkah-lengkah pencegahan dengan melakukan tracking terhadap mereka yang sempat melakukan kontak langsung dengan pegawai yang terpapar.
Lebih lanjut Rizali menuturkan, belum ada data tambahan bagi pegawai yang terpapar Covid-19. “Sampai saat ini belum termonitor,” tandasnya.(*)