Sumateraklik.com, Musi Rawas – Koordinator pemuda Sukakarya, Dedi Busro, mendesak dengan hormat agar oknum camat kecamatan Sukakarya Kabupaten Musi Rawas, untuk dapat menghormati hukum dan secara pribadi mundur dari jabatan karena telah melukai kepercayaan masyarakat serta tidak lain dan tidak bukan termasuk kedalam pelanggaran tugas dan wewenang seorang pemimpin.
Ia juga mengatakan bahwa, walau hampir masuk jeruji besi lantaran laporan kades dengan tudingan pungli yang sudah berjalan bertahun-tahun yang sama-sama kita lihat berujung telah terjadi pengkerucutan masalah lantaran ikut sertanya Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Musi Rawas dalam prosesi perdamaian antar kades dan Camat.
“Saya mengamati ada yang harus di investigasi oleh Tipikor Polres Musi Rawas karena pungli yang secara meraton terjadi di kecamatan Sukakarya perlu diberantas karena berkaitan dengan uang negera,” katanya.
Masih kata Dedi, perihal saling tuding ini bukan lagi masalah tersingung atau tidaknya oknum kades atau camat, ini sudah membuka mata kita semua bahwa pemimpin telah melakukan kezoliman yang besar kepada masyarakat dan kepada tugas dan wewengan sebagai seorang pemimpin yang baik.
“Bagaimna kita ingin menciptakan Musi Rawas Sempurna kalau tingkah seorang pemimpin dari tingkatan paling bawah saja sudah mulai berulah secara maraton, apakah ini juga menunjukan bagaimna posisi kabupaten Musi Rawas yang baru saja keluar dari zona ketertinggalan lantaran di anut oleh faktor-faktor pemimpin yang kurang memahi tanggung jawab,” tegasnya
Terlahir ia sampaikan bahwa harapan akan terwujudnya Good Goverment (pemerintahan Yang baik) dibawah komando besar sang bupati saat ini telah membuka mata kita bahwa pemimpin pilihan beliau telah banyak melukai dan mengecewakan masyarakat. (rls/Viko)