MURATARA SK – Dinas Pertanian, Perkebunan dan Perikanan (Dispertanikan) Kabupaten Muratara dan Wakil Bupati Kabupaten Muratara, H. Innayatullah lakukan Organisme Penganggu Tanaman (OPT) padi sawah.
Kegiatan pembasmian hama padi jenis tikus tersebut, dipusatkan di Desa Bukit Langkap, Kecamatan Karang Jaya, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), pada pukul 08.30 Wib, pada kamis (04/06/2021).
Pelaksanaan ini, langsung diikuti oleh Kadis Pertanikan Muratara, Ir. Suhardiman, Wabup Muratara H. Ustd Innayatullah, seluruh pengamat penyakit tanaman , PPL se-Kecamatan Karang Jaya, Kelompok tani Desa Bukit Langkap, Kepala desa dan perangkat desa yang dipusatkan di lahan pertanian kampung 4 Desa Bukit Langkap.
Kepala Dispertanikan Muratara, Ir. Suhardiman mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan untuk mengurangi serangan hama tikus pada petani. “Dan juga upaya mensosialisasikan tentang pemberantasan hama khusus bagi tanam tumbuh padi sawah,” kata Suhardiman.
Dilanjutkan dia, harapan kedepan petani dimusim tanam kedua ini dapat meningkatkan hasil produksi dan bebas dari hama tikus.
“Melalui gerakan ini dapat memotivasi para petani dalam melakukan OPT. Dan dapat memupuk rasa gotong royong masyarakat petani dalam penanggulangan hamah untuk meningkatkan hasil panen,” tutupnya.
Terpisah, Kades Bukit Langkap, Dobi Ariyandi menjelaskan, terima kasih kepada Wakil Bupati dan Dinas Pertanian yang telah turun ke desa dalam menggerakan masyarakat petani dalam pembasmian hama padi.
“Semoga gerakan ini dapat membantu masyarakat untuk meningkatkan hasil panen tahun ini,” kata dia.
Bahkan dirinya sampaikan, atas nama masyarakat desa bukit langkap tetap mengharapkan bantuan pemerintah dalam peningkatan pembangunan irigasi yang ada di Desa, jelas ia.
“Kamipun masih mengharapkan agar pemerintah membangun peningkatan sluran irigasi untuk menunjang kebutuhan air bagi petani sawah,” harap dia.
Sementara itu, Wakil Bupati Muratara, H. Innayatullah, mengatakan, Dengan adanya peran aktif petani untuk melakukan pengamatan OPT secara rutin di lahan pertaniannya masing-masing, kami berharap agar itu dapat mengubah mindset petani dalam membasmi hama padi sawah.
“Sesuai harapan Bapak Menteri Pertanian, seluruh jajaran Kementerian Pertanian dari pusat sampai daerah untuk terus bersama-sama dengan petani berupaya maksimal mengamankan produksi pangan dari serangan OPT dengan menggunakan cara-cara yang aman, cerdas, efektif, dan efisien.” jelas dia.