MURATARA SK-Bupati Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) resmi melantik Pejabat Eselon lll dan lV di Lingkungan Kabupaten Musi Rawas Utara. Fakta Integritas di Sorot, ini kata Bupati, jum’at 03 September 2021.
Sebanyak 191 Aparatur Sipil Negara (ASN) resmi di lantik, pelantikan di lakukan langsung oleh Bupati Muratara H.Devi Suhartoni di Halaman Kantor Bupati Muratara, pada jum’at 03 September 2021. Di hadiri juga oleh Kepala BNN Kota Lubuklinggau, Waka l DPRD Muratara Amri Sudaryono, Wabup Muratara H.Innayatullah, serta kepala OPD di Lingkungan Kabupaten Muratara.
Adapun yang di lantik hari ini di antaranya, A.Fu’ad di lantik sebagai Camat Karang Jaya, Mukhtaridi di lantik sebagai Camat Rupit, Syafawi di lantik sebagai Camat Karang Dapo, M.Yusnadi di lantik sebagai Camat Rawas Ulu, Sobri di lantik sebagai Camat Ulu Rawas, Dahmudin di lantik sebagai Camat Nibung, dan ratusan aparatur sipil lainnya.
Pada pelantikan kali ini di tegaskan kembali bahwa Aparatur sipil negara harus berdomisili di Muratara, seperti hal nya pada fakta integritas kali ini ada di point nomor 3 (tiga).
Adapun Fakta integritas yang di ucap sebagai berikut.
1. Saya akan selalu menjaga citra dan kridibilitas Kabupaten Musi Rawas Utara melalui tata kerja yang jujur , transparan dan akuntabel, serta objektif untuk menyelenggara peningkatan kerja dan sesuai dengan kode etik dengan prilaku dan sesuai jabatan yang saya emba, berdasarkan peraturan Pemerintah nomor 53 tahun 2010 tentang disiplin pegawai.
2. Saya siap untuk tidak terlibat dalam penyalahgunaan Narkoba serta mendukung Pemerintah Kabupaten Musi Rawas Utara dalam memberantas penyalahgunaan Narkoba.
3. Saya Siap Berdomisili Atau Bertempat Tinggal di Kabupaten Musi Rawas Utara.
“Apabila Saya Melanggar Hal-hal Tersebut di Atas Saya Siap di NonJobkan atau di Nonaktifkan dari jabatan”,tegas seluruh ASN yang di lantik.
Ditempat yang sama menegaskan kembali himbauan selama ini serta fakta integritas saat pelantikan tersebut Bupati Muratara H.Devi Suhartoni mengatakan bahwa akan mengevaluasi kinerja ASN tiga bulan kedepan.
“Anda semua akan saya evaluasi tiga bulan kedepan, karena dalam kepemimpinan saya bersama ustadz Innayatullah kami hanya mengharapkan bapak ibuk kerja profesional”,ujarnya.
Bukan laporan terus, Bahaso urang tu Penjilat, tidak, tapi kinerja, kami akan monitor bapak ibuk di tempat kerja masing-masing”cetusnya”.
Tidak hanya itu dia juga menegaskan bahwa yang di lantik tidak ada sanak family nya.
“Yang di lantik ini tidak ada satupun keluarga saya, karena keluarga saya tidaka ada pegawai negeri, tidak ada keponakan tidak ada anak tidak ada adik, jadi kita harus bekerja dengan baik”,tegasnya.
Jabatan bukan anugrah, jabatan Itu adalah cobaan, tapi tuntutan dalam jabatan kita memberikan yang terbaik untuk pelayanan, kenapa karena uang yang kita belanjakan itu uang rakyat, uang rakyat itu penuh dengan aturan, kalau kita melaksanakan anggaran harus benar,ingatnya.
Selanjutnya ia juga mengucapkan selamat dan sukses kepada ASN yang baru dilantik.
Menurut pantauan wartawan sumateraklik.com di lapangan, sebelumnya pelantikan, sesuai dengan Inpres nomor 2 tahun 2020 ASN tersebut di lakukan tes urine.
(Elda)