JAMBI- Sumateraklik. Ketua TP PKK Kota Lubuklinggau, Hj Yetti Oktarina Prana menghadiri pembukaan sarasehan nasional (Sarnas) Forum Istri Wali Kota Apkesi tahun 2022 sekaligus menjadi nara sumber (narsum) sharing sessio
Kegiatan sarasehan nasional ini dibuka secara resmi oleh Wali Kota Bogor yang juga Ketua Dewan Pengurus Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI), Bima Arya Sugiarto.
Dalam sambutannya Bima Arya mengatakan kegiatan ini nantinya akan menjadi agenda rutin untuk dilaksanakan setiap tahun.
“Nanti juga dibahas untuk pemilihan tuan rumah penyelenggara sarasehan tahun depan,” tandasnya.
Arya menambahkan peran para istri wali kota ini tidak hanya mendampingi suami, tapi juga peran lebih didaerah masing-masing salah satunya sebagai motor pembangunan, khususnya pembangunan keluarga.
“Istri wali kota ini juga merupakan aktor utama, menjadi Ketua TP PKK, Ketua Dekranasda, Bunda PAUD. Jadi motor penggerak pembangunan juga,” jelasnya.
Dirinya meminta, dalam kegiatan Sarasehan Istri Wali Kota se-Indonesia ini juga, nantinya dibentuk asosiasi atau ikatan bagi istri wali kota se-Indonesia.
Selanjutnya Inspektur Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Tomsi Tohir mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan oleh APEKSI dan juga Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi sebagai tuan rumah.
Senada dengan Arya, Tomsi juga berharap kegiatan pertemuan bagi istri wali jota ini dapat terus dilakukan.
“Karena ikut berperan untuk membina masyarakat, jadi sangat baik kalau kegiatan ini dapat terus dilaksanakan,” ujarnya.
Dalam kegiatan ini, Ketua TP. PKK Kota Lubuklinggau Hj. Yetti Oktarina Prana menjadi nara sumber sharing session bersama istri Wali Kota Jambi, Bogor dan Malang.
Sharing session yang disampaikan oleh Hj Yetti Oktarina Prana kepada seluruh peserta adalah mengenai sejarah hadirnya batik durian di Kota Lubuklinggau hingga akhirnya sampai ke Milan Fashion Week selama dua tahun berturut-turut.(RX)