Sumateraklik.com – Miris, SMK Negeri 4 Lubuklinggau yang merupakan sekolah yang terletak di pinggiran Kota ini seolah jauh dari perhatian. Pasalnya banyak sarana dan prasarana sekolah yang tidak layak, seperti papan tulis bolong, kursi patah, plafon jebol dan banyak lagi, bahkan juga memiliki bangunan mangkarak tanpa kejelasan.
Berdasarkan temuan dilapangan, ruang kelas pun masih belum cukup untuk menampung siswa dan siswi yg sekolah disana, sehingga banyak dari mereka yang belajar diluar kelas ataupun menggunakan sistem shift, ada yang kelas pagi dan ada yg kelas siang
Kondisi memilukan ini, sudah dialami para pelajar SMK Negeri 4, selama bertahun-tahun. Mereka tetap semangat mengikuti pelajaran disekolah, dengan fasilitas seadanya.
Kondisi menyedihkan ini ikut disoroti oleh Ketua SAPMA Pemuda Pancasila Kota Lubuklinggau, Ahmad Jumali Prayogi, Melalui Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan PC SAPMA PP Kota Lubuklinggau Rendy Darma Putra mengaku miris melihat kondisi tersebut.
“Saya merasa miris melihat adik – adik Pelajar yang sekolah di sana, sudah bertahun-tahun tapi masih sangat lambat sekali pembangunan disana. Sangat disayangkan apabila anggaran – anggaran yang diberikan pemerintah untuk sekolah – sekolah ini tidak dipergunakan dengan baik sebagaimana mestinya.” Kata Rendy.
Harapan kami supaya dinas pendidikan kota Lubuklinggau maupun provinsi dapat memperhatikan apa yg menjadi kekurangan dan apa yg harus diperbaiki dibidang pendidikan di Kota Lubuklinggau ini,harapnya.
Terpisah Gerakan Aktivis Silampari (GAS) juga ikut angkat bicara, dia mengatakan bahwa Pemerintah melalui dinas terkait harus berperan aktif untuk memperhatikan sekolah SMK Negeri 4 ini mengingat ada banyak generasi penerus yang harus nya mendapatkan pendidikan dan fasilitas yang baik.
“Dinas harus lebih memperhatikan itu, ada pelajar yang harus mendapatkan hak nya, belajar dengan nyaman tentunya harus dengan fasilitas yang memadai terlebih sudah ada anggaran untuk itu. Bila perlu penegak hukum juga harus turun tangan, ada apa di sekolah ini kenapa bisa seperti ini jangan sampai dibiarkan saja”,Ujar Rona Almada selaku Ketua GAS.
Lanjut, kita lihat ada bangunan yang mangkrak tanpa kejelasan ini patut dipertanyakan, banyak fasilitas yang rusak dan di abaikan, apakah tidak ada anggaran atau memang ada dugaan Indikasi penyelewengan oleh oknum disekolah ini.
Tapi, kita akan terus telusuri, karena negara telah memberikan anggaran jangan sampai disalahgunakan, apabila benar terdapat penyelewengan akan kita laporkan sesuai aturan yang berlaku,tegasnya
Terpisah saat ingin dikonfirmasi ke Kepala Sekolah SMK Negeri 4 Kota Lubuklinggau sejak Jum’at 21 juli 2023 yang lalu hingga berita ini ditayangkan belum juga dapat dimintai keterangan. (Elda)