Sumateraklik.com – Kepengurusan Yayasan Bantuan Hukum (YBH) Sumatera Selatan Berkeadilan Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) resmi dilantik oleh Ketua Provinsi YBH Sumsel Berkeadilan, Sigit Mohaemin, SH., MH.
Pelantikan dan pengukuhan tersebut berlangsung pada Minggu (5/10/2025) di Aula Lantai II Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Muratara, dan dihadiri langsung oleh Bupati Muratara, H. Devi Suhartoni.
Adapun yang dilantik menjadi Ketua YNH Sumsel Berkeadilan yaitu Ifan Fachrezi, SH, selanjutnya Wildan Hakim, SH selaku sekretaris dan Novriansyah selaku bendahara.
Bupati Devi Suhartoni menyambut baik kehadiran YBH Sumsel Berkeadilan di wilayahnya. Ia menilai kehadiran lembaga tersebut akan memperkuat barisan pengacara yang memiliki komitmen membantu masyarakat kecil yang membutuhkan pendampingan hukum.
“Selamat atas pelantikan hari ini. Sekoga dengan adanya YBH ini, bertambah lagi pengacara yang telah berjanji menolong orang miskin yang butuh bantuan hukum, serta masyarakat yang masih buta hukum,”ucap Bupati.
Saya harap YBH bisa bekerja sama dengan camat, kepolisian, koramil, dan bagian hukum pemerintah daerah,harapnya.
Bupati juga mendorong agar YBH aktif memberikan penyuluhan hukum hingga ke tingkat desa, serta menyusun data statistik permasalahan hukum yang sering terjadi di Muratara.
“Semoga kehadiran YBH ini benar-benar bermanfaat bagi masyarakat Muratara. Kita ingin masyarakat makin sadar hukum, hidup adil, dan tidak takut memperjuangkan haknya,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua YBH Sumsel Berkeadilan Provinsi, Sigit Mohaemin, SH., MH, menyampaikan bahwa perjuangan lembaga bantuan hukum merupakan awal dari perjuangan menegakkan keadilan.
“Alm. Buyung Nasution pernah berkata, jika kita benar-benar membantu masyarakat, percayalah doa masyarakat akan menyertai kita. Perjalanan ini panjang, mari jadikan pelantikan ini sebagai titik awal perjuangan menegakkan keadilan,” ungkapnya.
Sigit juga meminta agar pengurus YBH Muratara aktif melakukan advokasi dan edukasi hukum hingga ke desa-desa, agar masyarakat tidak lagi takut terhadap hukum maupun aparat penegak hukum.
Sementara itu, Ketua YBH Sumsel Berkeadilan Kabupaten Muratara, Ifan Fachrezi, SH, menyampaikan bahwa lahirnya lembaga ini berawal dari keprihatinan atas persoalan hukum di Kabupaten Muratara.
“Masih banyak masyarakat Muratara yang kesulitan mengakses keadilan. Dari situlah kami berinisiatif membentuk YBH ini sebagai solusi. Kami memiliki visi yang sama dengan pemerintah dan aparat hukum: menegakkan keadilan yang merata di Muratara,” terang Ifan.
Ifan menegaskan, jika ada pihak yang merenggut hak atau mendzalimi masyarakat, maka YBH akan berdiri di garda terdepan membela rakyat sekalipun itu berasal dari unsur pemerintahan atau aparat penegak hukum.