Hj Ratna Machmud yang berpasangan dengan Hj Suwarti resmi menjadi salah satu peserta Pilkada Kabupaten Musi Rawas, 9 Desember mendatang. Bahkan saat pengundian nomor urut di kantor KPU beberapa hari lalu, pasangan yang mengusung jargon Ramah-Berarti menang untuk Mura lebih baik mendapatkan nomor urut 1.
Dalam kesempatan ini tidak ada salahnya penulis mengulas kembali mengenai sosok wanita cantik yang bernama Hj Ratna Machmud ini. Seperti apa Ratna kecil, berikut laporannya?.
Pasca pengundian nomor urut peserta Pemilu beberapa hari lalu, selalu terpancar senyum optimisme dari Hj Ratna Machmud. Hal ini mencerminkan ada komitmen dan tekat yang kuat dalam dirinya untuk membawa perubahan besar bagi Kabupaten Musi Rawas menuju kearah yang lebih baik. Pada sisi lain, senyuman itu dapat diartikan bahwa dia adalah wanita tangguh yang tak kenal kata lelah.
Lahir di keluarga berkecukupan, tak membuat Ratna menjadi pribadi yang sombong. Bungsu dari 12 bersaudara ini dikenal periang baik dilingkungan keluarga, rekan kerja hingga masyarakat luas.
Gaya bicaranya yang ceplas-ceplos membuatnya tampil sebagai pribadi apa adanya. Dia yang dikenal cekatan dalam segala hal, selalu berbicara dengan hangat pada siapa saja yang menyapanya.
Ternyata prinsip ramah ini sudah ditanamkan kedua orang tuanya H Machmud Amin dan (almh) Hj Ambiyah Mantab, sedari dini. Pola mendidik yang diterapkan orang tua menjadikannya pribadi disiplin dan pantang menyerah.
Ayahnya (Alm) Machmud Amin merupakan tokoh asli dan berpengaruh di Bumi Silampari. Dia (Machmud-red) turut berkontribusi dalam membangun Kabupaten Musi Rawas tempo dulu.
Berbagai nasihat yang disampaikan almarhum ibunda masih terngiang diingatkannya hingga saat ini. Tak hanya lewat lantunan doa ibunda yang telah berpulang, pesan dan harapan sang ibu juga dijadikannya sebagai motor penggerak untuk memacu semangatnya menggapai cita-cita mulia.
Bahkan sejak Ratna mengenyam pendidikan di Institut Tehnik Sains Nasional (ITSN) Jakarta, (almh) Hj Ambiyah Mantab selalu membacakan Yasin terkhusus untuk anak bungsunya hingga lulus kuliah.
“Alhamdulillah anakku sudah lulus, artinyo sudah cukup aku Baco Yasin khusus untuk kau nak. Sekolah kau lancar, Mak bersyukur nian nak,” seloroh Ratna mengenang ucapan sang ibu.
Tak hanya itu sang ibunda juga meminta Ratna menjadi pribadi yang rendah hati, dan bisa mengamalkan ilmu yang didapat untuk tanah kelahiran.
“Kau Ratna, jadi betino harus pintar harus biso kerjo agar kagek beguno bagi tanah kelahiran,” ucap Ratna meniru nasihat sang ibu.
Ratna kecil mengenyam pendidikan baik SD maupun SMP di Xaverius Lubuklinggau. Sedangkan dari SMA hingga menyelesaikan jenjang pendidikan S2 Ratna kuliah di Jakarta. Ratna Machmud sendiri lahir di keluarga besar dan memiliki 11 saudara antara lain Kolbi Machmud (alm), Amirul Machmud (alm), Taufik Machmud (alm), Mustofa Kamal Machmud, Prabu L. Machmud (alm), Maimunah Machmud (alm), Hasbi Baktiar Amin (alm), Ibnu Amin, Agusti Machmud, Maladi (alm) dan Iskandar Machmud (alm).
Dengan berbagai pengalaman dan sepak terjangnya, tentu Ratna Machmud, diyakini dapat membawa harapan baru bagi masyarakat. Tidak dipungkiri, ia sudah berpengalaman dalam menata kawasan perkotaan dan perdesaan, bahkan hal itu sudah ia lakukan sejak puluhan tahun.
Dengan segala dinamika politik yang ada, Ratna Machmud terpanggil kembali untuk membangun daerah kelahirannya. Ia mencalonkan diri sebagai Bupati Musi Rawas berpasangan dengan Wakil Bupati incumbent, Hj Suwarti.
Ratna Machmud mengatakan, siap berkomitmen untuk membangun infrastruktur yang merata di setiap pedesaan dan bertekad mengabdikan diri pada masyarakat Kabupaten Musi Rawas.
Dirinya juga berkomitmen melalui program nyata akan mensejahterakan masyarakat dan menuntaskan kemiskinan di Kabupaten Musi Rawas secara nyata pula serta akan menghidupkan kembali sektor perekonomian masyarakat mulai dari pertanian, perkebunan, perdagangan, hingga wisata.
“Saya memastikan bukan hanya sebatas janji untuk memajukan Kabupaten Musi Rawas. Tak kalah pentingnya setiap program kedepan agar barmanfaat bagi masyarakat Musi Rawas,” tegas Ratna. (*)