MURATARA SK-Istri Mantan Bupati Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) terancam di Polisikan. Hal tersebut Berdasarkan UU Nomor 40 tahun 1999 tentang sanksi melarang peliputan dengan sengaja.
Berawal dari meliput tim pengambilan Aset ke Rumah Eks Bupati Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), wartawan terima ancaman dari Eks Ketua TP PKK Muratara, Lia Mustika Syarif, senin(8/3/2021).
“Sikok berita online yang keluar ngato laki aku, kamu mati lantak aku, ingat yo, kamu dak tau lia mustika siapo”,ancam Lia kepada Wartawan yang hadir.
Terpisah saat di hubungi awak media tim aset yang berada di lokasi kejadian menyampaikan bahwa hal itu berawal dari peliputan giat tim aset di rumah eks Bupati, di jelaskan nya bahwa sudah sesuai prosedur.
“sebelum memasuki area halaman Rumah Eks Bupati, tim aset sudah berkoordinasi dengan Kasat-Polpp yang mana petugas atau penjaga Gerbang juga telah menghadap, dan tim aset di berikan izin memasuki halaman rumah kecuali masuk kerumah”,sampai tim aset, Aipi Gustori.
Namun baru masuk halaman rumah itu, kami di usir dengan kasar dan dikatakan seperti preman. Dia meminta agar sekda dan pihak umum (Zili) kerumahnya untuk mengecek aset, tapi sebelum kami ke rumah eks bupati ini, kami sudah berupaya berkoordinasi dengan pihak umum maupun sekda tapi tidak di gubris seolah-olah angkat tangan,jelas Aipi.
Terkait pengancam terhadap Wartawan dan LSM ia mengatakan bahwa itu benar adanya, ia mendengar langsung.
“Ya benar ada pengancaman itu, tapi posisinya kami ataupun wartawan disana sedang dalam tugas, beliau mengancam langsung wartawan disana”,ungkapnya kepada wartawan sumateraklik.com.
Dikatakan Aipi bahwa dia dan tim tidak akan mundur, akan berusaha mengambil aset negara tersebut.
Untuk diketahui bahwa tim aset datang ke rumah Mantan Bupati Murtara itu telah di berikan surat mandat oleh Pemerintah Muratara, yang di tandatangi oleh Wakil Bupati Muratara.