Sumateraklik.com – Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI) menggelar seminar bertema “Peran Masyarakat Dalam Mewujudkan Pilkada Damai di Kabupaten Musi Rawas Utara Tahun 2024”.
Acara ini berlangsung di Balai Desa Lawang Agung, Kecamatan Rupit, Kabupaten Musi Rawas Utara, pada Rabu (20/11). Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat solidaritas masyarakat demi menghadapi Pilkada dengan damai dan tanpa konflik.
Ketua Panitia Pelaksana, Bung Rangga, menyampaikan bahwa seminar ini bertujuan mempererat solidaritas masyarakat Muratara agar dapat menghadapi Pilkada dengan sikap damai dan tanpa konflik.
“Kegiatan ini bertujuan agar kita bersama-sama bergandengan tangan demi mewujudkan Pilkada damai. Kita ingin menunjukkan bahwa Muratara ini bisa menjadi teladan dengan tidak ada hal negatif yang mencoreng nama baik daerah
Walaupun berbeda pilihan, kita harus tetap kompak demi menghasilkan pemimpin yang mampu membawa Muratara ke arah lebih baik, katanya.
Seminar ini menghadirkan sejumlah pembicara, termasuk Ardiyanto (Komisioner Bawaslu Provinsi Sumatera Selatan, PA GmnI Muratara), Yupran Abadi (Komisioner KPU Muratara Divisi Perencanaan Data dan Informasi, PA GmnI Muratara), Lendri Alfikar (PA GmnI Lubukklinggau), dan Jemi Haryanto (Komisioner KPU Muratara, PA GmnI Muratara).
Dalam paparannya, Ardiyanto mengingatkan pentingnya menjauhi ujaran kebencian, hoaks, dan isu SARA yang dapat memecah belah masyarakat.
“Mari kita semua mengajak masyarakat untuk mewujudkan Pilkada damai dimulai dari keluarga tetanga teman dan seterusnya. Kita harus sadar bahwa ujaran kebencian, hoaks, dan isu SARA itu tidak baik dan hanya akan merugikan kita semua, untuk itu marilah bersama jaga stabilitas Pilkada di Muratara untuk tidak melakukan hal-hal yang dapat menciderai Pilkada ini” tegas Ardiyanto, PA GmnI Muratara yang saat ini menjabat sebagai Anggota Bawaslu Provinsi Sumatera Selatan.
Yupran Abadi mengajak semua elemen masyarakat untuk berperan aktif dalam menyukseskan Pilkada damai.
“Pilkada adalah pesta demokrasi kita bersama. Partisipasi masyarakat bukan hanya kewajiban, tetapi juga wujud cinta terhadap daerah,” ujarnya.
Suksesnya Pilkada ini tidak lepas dari peran kita semua, baik itu penyelenggara itu sendiri, pengawas, keamanan, para calon, masyarakat termasuk kita semua. Pilkada adalah pesta demokrasi yang tidak hanya milik para kandidat, tetapi milik kita semua sebagai masyarakat. Setiap individu memiliki tanggung jawab untuk ikut andil, baik dengan menggunakan hak pilih maupun dengan menjaga kondusivitas selama proses berlangsung,” ujar Yupran.
Ketika kita semua, tanpa memandang latar belakang, bersatu untuk mendukung Pilkada yang damai, kita sedang menunjukkan bahwa Muratara adalah rumah bersama yang kita jaga dengan sepenuh hati. Inilah esensi dari demokrasi, di mana perbedaan pandangan tidak menjadi pemecah, tetapi menjadi kekuatan untuk membangun kebersamaan termasuk bersama mewujudkan Pilkada Damai,tegasnya.
Ia juga menekankan pentingnya memilih pemimpin yang amanah dengan mempertimbangkan visi misi, program dan rekam jejak calon.
Seminar ini dihadiri berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh agama, pemuda, dan organisasi masyarakat. Semua pihak sepakat menjaga keamanan dan ketertiban selama proses Pilkada berlangsung, menunjukkan kedewasaan dalam berpolitik.
Dengan kegiatan ini, diharapkan masyarakat Muratara mampu bersama-sama menciptakan suasana Pilkada yang lancar, aman, dan damai. Solidaritas dan kebersamaan adalah kunci untuk masa depan yang lebih baik bagi Kabupaten Musi Rawas Utara.