ADVERTISEMENT
Sumatera Klik
Advertisement
  • Home
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Pemerintah
  • Ekonomi
  • Pembangunan
  • Politik
  • Korupsi
No Result
View All Result
  • Home
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Pemerintah
  • Ekonomi
  • Pembangunan
  • Politik
  • Korupsi
No Result
View All Result
Sumatera Klik
No Result
View All Result

Sarang Burung Walet Bikin Resah Warga Simpang Periuk

Agustus 12, 2020
in Pembangunan
Sarang Burung Walet Bikin Resah Warga Simpang Periuk
3.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

LUBUKLINGGAU.SK-Sejumlah warga di Kelurahan Tanah Periuk Kecamatan Lubuklinggau Selatan II mengeluhkan volume pengeras suara burung walet yang dianggap menganggu aktivitas ibadah. Itu terjadi terutama pada pukul 17.30 WIB hingga saat Subuh tiba.

Salah seorang warga di RT 7 Kelurahan Tanah Periuk menuturkan bahwa keberadaan gedung walet di sekitar rumahnya sangat mengganggu. Rekaman suara panggil walet diputar tidak melihat waktu, baik siang maupun malam.

”Setiap hari kami terganggu suara kicau yang dikeluarkan dari speaker gedung walet itu. Parahnya lagi terkadang tidak mengenal waktu. Siang maupun malam tetap saja dihidupkan, belum lagi kotorannya,” ungkapnya seraya enggan menyebutkan nama.

Sementara itu Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Lubuklinggau, Drs Ismuridjal Umar membenarkan bahwa beberapa waktu lalu sampai dengan hari ini pihaknya menerima laporan dari warga terkait kebisingan yang ditimbulkan dari suara pengeras di gedung sarang walet, dan hal ini juga mengganggu kerukunan umat beragama, terlebih pemilik Ruko rata-rata adalah warga non Muslim.

”Mulai dari jam ibadah sampai malam tidak terkontrol, memang ada sebagian kecil yang taat dengan mengecilkan suaranya. Tapi masih banyak yang belum menaati peraturan dikarenakan pemilik walet tidak berada di tempat,” katanya.

Seperti yang dikeluhkan sejumlah warga di RT 6 dan RT 7 Kelurahan Tanah Periuk, mereka mengeluhkan kebisingan pengeras suara saat warga melakukan aktivitas keagamaanya.

”Karena adanya sarang walet yang terletak di sejumlah ruko yang ada dikawasan tersebut. Oleh sebab itu nanti kami akan berkoordinasi dengan Pemerintah setempat dan pemilik Ruko sarang burung walet untuk melakukan kesepakatan dengan masyarakat yang merasa terganggu dengan polusi suara akibat pengeras suara panggil itu,” pungkas Ismuridjal.(*)

Bagikan ini:

  • Facebook
  • X

Menyukai ini:

Suka Memuat...
Previous Post

"Diduga Walet Tidak Berizin" POHI Pertanyakan Kinerja DPM-PTSP

Next Post

Diduga SBW Belum Kantongi Izin dan Resahkan Masyarakat

Next Post
Diduga SBW Belum Kantongi Izin dan Resahkan Masyarakat

Diduga SBW Belum Kantongi Izin dan Resahkan Masyarakat

Please login to join discussion
Sumatera Klik

Sumateraklik.com 2020

About Me

  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Siber
  • Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Pemerintah
  • Ekonomi
  • Pembangunan
  • Politik
  • Korupsi

Sumateraklik.com 2020

error: Berita Di Proteksi
%d